PEKANBARU - Nama Sekretaris Daerah Kota (Sekdalo) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dicatut oknum untuk mencari keuntungan pribadi, dengan dalih akan memberikan bantuan masjid atau mushalla.
"Mohon izin sebelumnya. Perkenalkan saya Indra Pomi Nasution ST MS selaku Sekda Pekanbaru. Dengan ini ingin menyampaikan/menghimbau perihal program bantuan dana hibah bagi Masjid/Musholla yang sudah layak menerima bantuan tersebut agar segera melengkapi data-data/persyaratan sebagai penerima bantuan dana hibah. Terima kasih," pesan oknum kepada salah satu pengurus Mushalla di Kecamatan Senapelan, Rizal.
Kemudian oknum tersebut mengirimkan beberapa persyaratan kepada Rizal untuk mendapatkan bantuan masjid atau mushalla. Persyaratan yang diminta diantaranya foto desain bangunan masjid/mushalla, foto KTP pengurus masjid/mushalla, nomor rekening atas nama masjid/mushalla.
Namun untuk mendapatkan bantuan itu, kata Rizal, oknum tersebut meminta pengurus masjid atau mushalla untuk membuat desain bangunan sesuai bantuan yang diinginkan.
"Jadi modusnya itu kalau kita tak bisa buat desainnya. Kita diminta transfer uang Rp1 juta untuk biaya desainnya, nanti mereka yang membuatkan desainnya," ungkap Rizal kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (15/3/2023).
Terkait hal itu, Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengaku jika beberapa warga Pekanbaru juga sudah ada yang menginformasikan terkait modus penipuan dengan iming-iming pemberian bantuan masjid atau mushalla.
"Itu tidak benar. Saya juga sudah dapat lapor dari beberapa pengurus masjid. Jadi kami imbau kepada masyarakat jika menerima pesan tersebut untuk tidak tidak percaya, karena itu modus penipuan yang sengaja mencatut nama saya," kata Indra Pomi singkat.
