Pembangunan Pasar Induk Jalan Ditempat, DPP Ancam Evaluasi PT Agung Rafa Bonai

Pembangunan Pasar Induk Jalan Ditempat, DPP Ancam Evaluasi PT Agung Rafa Bonai
Ingot Ahmad Hutasuhut

CELOTEHRIAU.COM - Hingga kini, keberadaan pembangunan pasar induk di Jalan Soekarno-Hatta yang telah menelan anggaran sebesar Rp94 Miliar, masih belum menampakan tanda-tanda yang signifikan. Bahkan, pembangunan pasar diatas lahan seluas 3,2 hektar tersebut masih tahap penimbunan tanah. 

“Dari pantauan kita, mereka sudah melakukan aktifitas untuk penimbunan. Karena jika kita lihat pekerjaan yang cukup signifikan yakni penimbunan,” kata Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut.

Ingot menambahkan, pihaknya telah memberikan surat teguran kepada PT Agung Rafa Bonai agar segera menggesa pembangunan pasar induk yang ditargetkan bisa tuntas ditahun 2019.

“Dari surat teguran yang kami layangkan, mereka komitmen akan melakukan percepatan hingga bulan Oktober. Mudah-mudahan ini bisa tepat waktu,” ujarnya.

Dilanjutkan Ingot, jika pekerjaan dari PT Agung Rafa Bonai tidak sesuai target yang telah ditetapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali. 

“Secara resmi mereka sudah menyanggupi akan melakukan percepatan. Bahkan, dalam waktu dekat kita undang, karena kita punya tim teknis. Kalau apa yang disampaikan PT tersebut tidak sesuai planning tentu kita akan bersikap,” pungkasnya. 

Semestinya, sesuai kontrak yang disepakati, pengerjaan pasar induk harus sudah tuntas dikerjakan pihak ketiga yakni PT. Agung Rafa Bonai, sejak 10 Oktober 2018 sesuai kontrak awal. Namun, karena tak sesuai target, Pemko Pekanbaru melakukan adendum kontrak baru sampai tahun 2019 mendatang. 

Berita Lainnya

Index