Walikota Minta DPP Evaluasi Pangkalan Gas Elpiji yang Jual Harga Diatas HET

Walikota Minta DPP Evaluasi Pangkalan Gas Elpiji yang Jual Harga Diatas HET
Walikota Pekanbaru, Firdaus.

CELOTEHRIAU.COM - Memasuki bulan suci ramadhan, masyarakat di Kecamatan Tampan mengeluh sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg. Jika pun ada, pemilik pangkalan gas menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18.000.

Menanggapi sulit dan mahalnya harga gas elpiji, Walikota Pekanbaru, Firdaus, terlihat kesal dan meninggikan suaranya. Bahkan, dengan tegas ia meminta dinas terkait segera menindaklanjutinya.

“Itu tidak benar. Jika masih ada oknum pemilik pangkalan gas yang menjual diatas HET, saya minta Dinas Perdagangan dan Perindustrian segera cek ke kepangan informasi ini,” katanya, Senin (22/4/2019).

Dilanjutkan Wako, langkah tegas harus dilakukan dinas terkait jika masih menemukan adanya pemilik pangkalan gas yang tidak mengikuti aturan hingga menyebabkan masyarakat sekitar mengeluh.

“Harga gas harus sesuai HET. Kalau masih ada oknum menjual diatas HET, segera tertibkan. Jika perlu berikan sanksi kepada pemiliknya,” tegasnya.

Sebelumnya, ada laporan dari masyarakat di Perumahan Purwodadi Indah Permai II, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, ada oknum pemilik pangkalan gas melakukan kebijakan sepihak dengan menaikan harga gas 3 kg.

“Pemilik pangkalan di RT006/001 yang merupakan oknum calon legislatif melakukan kebijakan sepihak dengan menaikan harga gas diatas HET. Bahkan, oknum tersebut enggan menjual gas pada warga karena tidak dipilih saat pemilu lalu,” kata Yani warga di perumahan Purwodadi.

Berita Lainnya

Index