Pentas Budaya Pengawasan Pemilu Digelar di Mal Ciputra

Pentas Budaya Pengawasan Pemilu Digelar di Mal Ciputra

PEKANBARU - Mewakili Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy menghadiri acara pentas budaya pengawasan pemilu partisipatif. Kegiatan ini berlangsung di Mal Ciputra Seraya, Kota Pekanbaru, Sabtu (24/06/2023).

Event Pentas Budaya tersebut di gelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau yang memilki tema bersama rakyat awasi pemilihan umum bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu. Dalam agenda ini, ditampilkan pula budaya dan kearifan lokal Riau yang dihadirkan dalam satu pentas.

Asisten I Masrul Kasmy mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu usaha untuk menarik masyarakat agar turut mengawasi Pemilu 2024. Karena dari event itu, masyarakat bisa saling memberikan dukungan  terhadap pemilihan umum.

“Saya menengok acara pentas budaya ini jauh lebih dari pada itu bisa memberikan dampak dan efek yang lebih luas bahkan pada hal-hal kemaslahatan serta kemajuan budaya Melayu. Termasuk juga memberikan sumbangsihnya, terutama bahasa Melayu sebagai bahasa nasional dan berbagai hal budaya,” katanya.

Dijelaskan, dari pelaksanaan yang digelar Bawaslu Riau ini dapat menjadi suatu bentuk inovasi kemajuan transparasi pemilu bagi Bumi Lancang Kuning. Dengan begitu, masyarakat bisa bersama-sama mengawasi berbagai pemilihan Presiden, Kepala Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, sampai kepala desa pada tahun depan.

“Ini juga akan sangat memberikan dukungan untuk kemajuan daerah kita. Kemudian, juga saya melihat bahwa hari ini apa yang dilakukan oleh Bawaslu untuk memberikan dorongan bagi masyarakat kita bersama-sama agar mengawasi proses pelaksanaan pemilu yang akan menjelang datang pada tahun 2024,” jelasnya.

Oleh karna itu ia berharap, masyarakat dapat memiliki pemikiran yang kritis dan paham terhadap pemilu, sehingga prosesnya pemilihan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang juga berkualitas. Kemudian ia berpesan kepada semuanya agar dapat menjadi pengawas dan memberikan informasi-informasi tentang beberapa hal pelaksanaan Pemilu.

“ Jadi kalau prosesnya tidak berkualitas maka pemimpinnya diragukan, tetapi kalau proses ini bisa berkualitas dengan jujur adil dan kita saling mengawasi ini tentu akan sangat memberikan dampak yang baik. Terutama tadi kita melihat bahwa kita sama-sama memberi pengawasan ya, setiap masyarakat punya mata yang akan bisa menjadi cctv dan kita bisa memberikan informasi-informasi tentang beberapa hal pelaksanaan Pemilu," harapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal menyampaikan, diadakannya kegiatan ini merupakan sebagai upaya memperkenalkan Bawaslu kepada masyarakat. Kemudian, pihaknya juga ingin melakukan keterbukaan dan mengajak masyarakat untuk mengawal bersama-sama Pemilu 2024.

“Pada hari ini kita bisa bersama-sama berkumpul di sini sambil kita menjadi pengawal Pemilu 2024 yang akan datang dan di sini dapat mempertunjukkan kesenian lokal. Kami juga memilih tempat pelaksanaan di Mal ini tandanya Bawaslu sengaja hadir di tengah-tengah masyarakat, di pusat-pusat keramaian,” ungkapnya.

“Sebab kita ingin kenalkan ini bahwa Bawaslu adalah sebuah badan yang tugasnya mengawasi pemilu. Jadi bukan sebuah badan yang memperjuangkan kepentingan sepihak," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index