Jangan Harap Film Kucumbu Tubuh Indahku Tayang di Bioskop Pekanbaru, Ini Alasannya

Jangan Harap Film Kucumbu Tubuh Indahku Tayang di Bioskop Pekanbaru, Ini Alasannya
Firdaus

CELOTEHRIAU.COM - Meski mengaku belum melihat dan menonton langsung film “Kucumbu Tubuh Indahku atau Memories of My Body”, Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengeluarkan Surat Edaran (SE), kepada seluruh pelaku usaha bioskop di Kota Pekanbaru untuk tidak menayangkan atau memutar film yang juga dilarang di beberapa wilayah di Indonesia. 

Adanya surat ini menambah daftar panjang daerah yang menolak pemutaran film ini.

Sejumlah daerah sudah menolak pemutaran garapan Garin Nugroho yang sudah dirilis pada 18 April 2019 lalu, diantaranya Kota Depok, Kabupaten Kubu Raya serta Kota Pontianak.

“Kami sudah terbitkan surat edaran kepada surat edaran bagi pengusaha bioskop di Kota Pekanbaru untuk tidak menayangkan film tersebut,” kata Firdaus.

Film ini telah mengundang kontroversi di Indonesia karena menampilkan aktivitas LGBT secara vulgar. Bahkan, film yang dibintangi oleh Randy Pangalila, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Whani Darmawan dan Muhammad Khan menceritakan tentang perjalanan penari Lengger Lanang bernama Juno yang diperankan Muhammad Khan di sebuah desa kecil di Jawa.

Ada serangkaian perjalanan hingga Juno memilih jadi penari pria yang berdandan layaknya wanita.

“Film ini tidak dapat diterima oleh masyarakat di Kota Pekanbaru. Untuk itulah saya keluarkan surat edaran ini agar film ini tidak ditayangkan di Pekanbaru dan masyarakat bisa memahami isi film ini,” ujarnya.

Dilanjutkan Wako, penayangan film tersebut dapat meresahkan masyarakat. Film ini juga dapat mempengaruhi cara pandang atau perilaku masyarakat terhadap kelompok LGBT dan dianggap bertentangan dengan nilai agama.

“Yang jelas film ini ada konten yang tidak mendidik dan lebih banyak mudharat daripada manfaat. Akan tetapi masyarakat bisa cerdas dalam memilih dan menonton film,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Index