10 Tahun Lagi, Indonesia Diprediksi Terpecah Belah?

10 Tahun Lagi, Indonesia Diprediksi Terpecah Belah?
Ilustrasi

CELOTEHRIAU.COM - Kondisi sosial politik Indonesia saat ini menunjukkan bahwa ancaman terjadinya disintegrasi bangsa itu sungguh nyata.

Menurut Ketum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said, disintegrasi bangsa sangat terasa di daerah.

Banyak masyarakat yang tidak paham makna Pancasila. Bahkan, kata dia, ada kepala daerah tidak hafal teks Pancasila.

“Ini bahaya. Rakyat mudah sekali terpengaruh dengan informasi hoaks. Terasa sekali di daerah disintegrasi bangsa. Kepala daerah saja tidak hafal Pancasila, bagaimana menerapkan nilai-nilainya,” ujar Lukman.

Melihat kondisi saat ini, Lukman memprediksi 10 tahun lagi Indonesia akan terpecah-pecah. Itu sebabnya antisipasi perlu dilakukan. Di antaranya mengembalikan lagi mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dan P4 (pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila).

“Kurikulum harus diubah dengan memuat konten lokal. PMP dan P4 kembali diajarkan kepada siswa sejak SD,” ujarnya Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, itu.

Sedangkan bagi kepala daerah, Lukman menyarankan agar semuanya harus melalui pendidikan Lemhanas. BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) pun didorong untuk membuat suatu aturan agar memperkuat semangat nasionalisme.

“Saya sudah pernah menjalani pendidikan Lemhanas. Terasa sekali bagaimana kita mencintai Indonesia dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Sementara pejabat sekarang banyak yang tidak melalui pendidikan itu, makanya jangan heran, bibit-bibit perpecahan menguat di daerah,” tandas Lukman Said yang merupakan politikus dari PDIP itu.

Berita Lainnya

Index