Antisipasi Karhutla, Riau kembali Usulkan Bantuan TMC ke BNPB

Antisipasi Karhutla, Riau kembali Usulkan Bantuan TMC ke BNPB

PEKANBARU - Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tetap memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan. 

Hanya saja untuk membuat hujan buatan itu, TMC tahap keenam di Riau telah berakhir. Karena itu, Pemprov Riau kembali mengajukan ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. 

"Kita sudah ajukan lagi TMC ke BNPB. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi TMC bisa kembali dilakukan di Riau," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar. 

Gubri menyampaikan, upaya pencegahan lebih baik dari pada melakukan pemadaman. Karena itu, bupati/walikota se-Provinsi Riau diminta agar memanfaatkan patroli dan penyuluhan serta sosialisasi kepada masyarakat, terutama masyarakat yang daerahnya rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Saya rasa bupati/walikota pasti paham dimana saja yang selalu terjadi kebakaran. Itu yang harus diantisipasi sebelum terjadi kebakaran," sebutnya. 

Tak lupa, Gubri mengajak bupati/walikota untuk melibatkan camat dan kepala desa dan lurah sehingga nanti bisa bekerja sama dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) untuk melakukan penyuluhan.

"Lakukan patroli dan penyuluhan untuk pencegahan karena itu lebih baik dari pada memadamkan yang sudah terbakar," ujarnya. 

Meskipun beberapa daerah di Riau masih terlihat ada asap, lanjut Gubri, namun itu berasal dari provinsi tetangga yang kini masih terjadi Karhutla yang luas.

"Ini juga disebabkan oleh angin, dengan arah yang sering berubah-ubah. Namun meskipun demikian Alhamdulillah di Riau masih terjadi hujan," tukasnya.  

Berita Lainnya

Index