Anies Temani Ibunda Aliyah Penuhi Undangan UAS ke Rumah Omak

Anies Temani Ibunda Aliyah Penuhi Undangan UAS ke Rumah Omak

PEKANBARU - Setelah bertamu ke rumah Anies Baswedan yang juga Calon Presiden, Ustaz Abdul Somad mengundang Ibunda Anies Baswedan yakni Aliyah ke Rumah Omak, Rabu (13/12/2023).

Anies mengajak Ibunda penuhi undangan UAS ke Rumah Omak untuk pertama kali ke Kota Pekanbaru, Riau. Sampai di Rumah Omak, Anies dan keluarga, dijamu UAS makan malam. Kemudian dilanjutkan dengan Dialog Santai di teras Rumah Omak bersama para santriwati dan Sahabat UAS.

Setelah berdialog santai bersama Anies, UAS menjadi tahu bahwa skill leadership Anies sudah terbentuk sejak masa kecil dan mental Anies, yang tetap tenang dalam menghadapi serangan para haters ternyata telah terbentuk sejak masih remaja. Dimana Anies sejak kecil saja sudah siap dikeroyok, apalagi sekarang.

Ibunda Anies, Prof Aliyah bercerita ke UAS, bahwa Anies sejak kecil agak bandel tapi tidak cengeng. "Pernah suatu hari Anies dikeroyok kawan-kawannya, Ibu hanya menonton, karena menganggap tidak bahaya bagi Anies. Anies sejak kecil tidak dimanja dan sudah dibiasakan hidup disiplin. Anies selalu diingatkan dengan Allah, agar apa saja yang dilakukan Anies selalu diukurnya dengan ingat kepada Allah. Anies dibiasakan dengan keteraturan, karena Anies akan hidup di tengah masyarakat," ungkap Aliyah.

"Ibu dan nenek ketat mengingatkan Anies agar tetap menjaga pergaulan dimanapun berada. Boleh pergi ke negeri orang, tapi Anies jangan jadi orang asing. Begitu pesan neneknya. Dan kata Anies, semakin jauh dari rumah, semakin takut melanggar aturan orang tua, ibu dan neneknya," sambung Ibunda Anies.

Sementara itu, Anies bercerita sejak kecil ia sudah sering dibawa dalam kehidupan orang tuanya. Dimana ia sering diajak mengajar dan rapat oleh kakek, kenek, ibu, dan bapaknya.

Keadaan itu yang membuat Anies mengetahui banyak hal yang tidak biasa diketahui anak-anak seusia Anies. Sekaligus membiasakan dia biasa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.

"Makanya ketika ditawarkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, saya meminta restu ibu, kalau ibu restu, saya maju, kalau tidak restu, saya tidak maju. Alhamdulillah Ibu setuju," ungkap Anies.

"Pada jam 07.00-13.00 di tanggal 14 Februari 2024 hanya 6 jam. Tapi menentukan lima tahun perjalanan bangsa. Ikut sertalah dalam memilih dan jadilah pemilih yang rasional. Bandingkan kesiapan semua calon dan bandingkan gagasan-gagasannya, setuju, pilih," pesan Anies.

Dalam kesempatan itu, UAS mengatakan, Anies dalam bahasa Arab diantara artinya sahabat, mudah berinteraksi, dan kelembutan.

"Jika nanti jadi Presiden, sifat Anies kalau kemarin ada, InsyaAllah ke depan tetap ada," ucap UAS.

UAS juga berpesan kepada jama'ah, hendaknya pada 14 Februari 2024 berdoa, agar selamat dari bisikan setan dan serangan fajar. "Jangan ambil uangnya. Dan jangan lupa sarapan pagi, agar kuat mencobloskan paku untuk memilih pasangan calon yang terbaik," pesan UAS.

Dialog Santai ditutup dengan makan durian dengan lemang dan sesi foto serta bertukar cinderamata. Anies beserta keluarga berkenan menginap di Rumah UAS. Subuhnya, UAS shalat dan dzikir bersama Anies dan Santriwati. UAS hadiahkan buku dzikir dan doa yang UAS susun sekaligus jelaskan cara mengamalkan dzikir dan dalil-dalil dzikir dan doa yang tertera dalam buku UAS.

Berita Lainnya

Index