Jelang Lebaran, Pemko Pekanbaru Gelar Rapat Bersama Forkompinda

Jelang Lebaran, Pemko Pekanbaru Gelar Rapat Bersama Forkompinda
Walikota Pekanbaru, Firdaus saat memimpin rapat bersama Forkompinda

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melaksanakan rapat persiapan jelang Idul Fitri 1440 Hijriah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pekanbaru yang dilangsungkan di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Rabu (29/5/2019).

Dalam rapat yang dihadiri seluruh forkompinda tersebut, rapat dipimpin langsung Walikota Pekanbaru, Firdaus dengan membahas beberapa agenda seperti pawai takbir di seluruh masjid, penetapan lokasi solat idul fitri, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), Sembako, Gas Elpiji 3 Kg serta aliran listrik. 

"Dari hasil rapat tadi, untuk kebutuhan stok sembako dan elpiji 3 kg aman hingga enam bulan ke depan," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, meski kebutuhan sembako dan gas elpiji aman selama enam bulan ke depan, ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti daging merah.  “Meskipun naik, tetapi masih wajar. Kemudian ada beberapa komoditas yang harganya malah turun,” imbuhnya.

Selanjutnya untuk elpiji subsidi 3 kg, pemerintah kota sudah berkoordinasi dengan Pertamina agar menambah pasokan sebesar 8 persen guna mengatasi lonjakan permintaan jelang Idul Fitri 1440 Hijriyah.

“Kita harapkan tambahan 8 persen ini cukup untuk lonjakan permintaan gas elpiji yang diperkirakan akan terjadi sekitar seminggu ini,” ujarnya.

Adapun untuk aliran listrik, Firdaus menyatakan jika PLN telah memastikan tidak akan ada gangguan selama lebaran mengingat segala perbaikan yang mengharuskan dilakukannya pemadaman sudah diselesaikan.

“Laporan dari PLN bahwa perbaikan yang membutuhkan pemadaman itu sudah selesai. Kalaupun nanti ada gangguan, itu adalah hal-hal di luar dugaan kita dan tidak diharapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, dari paparan pihak Bulog menyampaikan jika ketersediaan beras masih cukup untuk mengantisipasi kenaikan harga. Sementara PLN berupaya agar selama lebaran Pekanbaru bebas dari pemadaman listrik.

Sementara itu, untuk lokasi pelaksanaan titik solat Idul Fitri 1440 Hijriah yang digelar di Kota Pekanbaru lebih kurang sebanyak 400 an titik yang terbagi untuk di 12 Kecamatan. Nantinya, 70 persen diantaranya akan dilangsungkan dilapangan dan 30 persen dimasjid.

“Untuk tahun ini, hampir sama untuk titik lokasi solat id nya. Tapi dari jumlah yang disebutkan tadi, lebih banyak diselenggarakan di lapangan,” ujarnya.

Firdaus mengatakan pihaknya mengarahkan solat id digelar dilapangan agar lebih luas dan bisa menampung warga dan bisa ikut mendengarkan khutbah. 

“Setelah ditetapkan lokasinya, maka di SK tersebut juga diatur tentang Khatib, Imam, dan Bilal yang akan bertugas,” imbuhnya. 

Dilanjutkan Wako, jika nantinya cuaca tidak mendukung, misalnya hujan, maka kegiatan solat id akan di alihkan ke Masjid Paripurna Pekanbaru yakni Masjid Ar Rahman dan masjid yang ada diwilayah sekitar. 

Ia juga berpesan kepada semua masyarakat agar ikut melakukan sholat bersama-sama pada semua tempat ibadah yang sudah disediakan. 

“Kalau memang tidak sempat datang ke lokasi yang agak jauh memang sebaiknya warga melakukan sholat di dekat lingkungan rumah masing-masing,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Index