PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberi perhatian serius kondisi banjir yang melanda Desa Mengkirau, Kecamatan Putri Tasik Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Januari 2024 lalu.
Pemprov Riau melaui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau membangun tanggul sepanjang 54 meter untuk mengatasi persoalan tersebut.
Pembangunan tanggul yang saat ini tengah berjalan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah III, Dinas PUPR-PKPP Riau dengan sistem swakelola.
"Saat ini kita tengah melakukan pembangunan tanggul Desa Mengkirau, Kecamatan Putri Tasik Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III, Eri Ikhsan.
Eri Iksan mengatakan, pembangunan tanggul tersebut untuk antisipasi banjir atau supaya tidak adanya genangan air di badan jalan. H
"Pembangunan tanggul ini merupakan permintaan dari masyarakat melalui Kepala Desa Mengkirau, karena daerah itu sering dilanda banjir," Cakapnya.
Eri Ikhsan menjelaskan, tanggul penahan banjir tersebut dibangun dengan panjang 54 meter, dan berada di sisi jalan Provinsi Riau ruas Tanjung Padang-Teluk Belitung.
Dia berharap dengan dibangunnya tanggul dan box culvert ini bisa mengatasi putusnya transportasi darat masyarakat yang selalu terjadi jika musim penghujan dan pasang air laut.
"Mudah-mudahan dengan adanya tanggul ini, perekonomian masyarakat bisa lancar dan cepat, bisa menekan biaya tranportasi sehingga akhirnya kebutuhan pokok dan keperluan sehari-sehari masyarakat bisa lebih murah dan stabil. Mudah-mudahan selesai sebelum lebaran Idul Fitri ini, mohon doanya," tukasnya.
