60 Persen Pemudik Diprediksi Padati Jalur Lintas Riau-Sumbar

60 Persen Pemudik Diprediksi Padati Jalur Lintas Riau-Sumbar

PEKANBARU - Diperkirakan 60 persen pemudik bakal melintas di jalur  lintas Riau - Sumatera Barat (Sumbar) pada mudik dan balik Idulfitri 2024. Jalur ini bakal jadi yang terpadat.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan rute lintas barat ini meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Provinsi Sumbar.

"Pada jalur lintas barat ini, ada 3 titik kemacetan yang perlu diantisipasi. Antara lain, Pasar Kuok, Pasar Kampar, dan Pasar Danau Bingkuang," ujar Taufiq, Sabtu (30/3/2024).

Taufiq menyebut, pihaknya sudah menyiapkan upaya untuk membantu mengurai kemacetan.

Sudah ada tim urai macet, dan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Kami juga menyiagakan mobil derek dan mengerahkan personel dari Ditlantas Polda Riau untuk back up personel Polantas Polres Kampar," jelasnya.

Sementara di jalur lintas Riau - Sumatera Utara (Sumut), persentase pemudik yang akan melewati jalur ini diprediksi sebesar 20 persen. 

Jalur ini meliputi Kota Pekanbaru, masuk ke Tol Pekanbaru - Dumai, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dan Provinsi Sumut.

Berikutnya, jalur lintas timur. Sama dengan jalur lintas Riau - Sumut, persentase pemudik yang bakal melintas yakni sebesar 20 persen. 

Jalur ini meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Provinsi Jambi.

Sslanjutnya, jalur lintas tengah, meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, dan Provinsi Sumbar. Jalur ini diperkirakan tidak terlalu padat.

Taufiq menambahkan, berdasarkan hasil survei, jalan arteri  terdapat temuan seperti banjir dan longsor, jalan rusak, dan pengerjaan jalan. Diharapkan, untuk perbaikan jalan dapat dituntaskan sebelum masuk masa mudik Lebaran.

Taufiq berujar, dua jalur tol di Riau, juga dipastikan siap untuk digunakan saat masa mudik dan balik Lebaran. Di antaranya, Tol Pekanbaru - Bangkinang yang sudah terhubung hingga XIII Koto Kampar serta Tol Pekanbaru - Dumai.

Diungkapkannya, ada beberapa kerawanan umum pada ruas jalan tol ini. Pertama, rawan terjadinya kecelakaan yang disebabkan beberapa faktor, seperti manusia yang meliputi lelah/mengantuk, tidak memiliki SIM, berhenti di bahu jalan, dan mengemudi melebihi batas kecepatan.

Kedua, faktor kendaraan, seperti pecah ban, melebihi muatan, dan tidak layak jalan. Lalu faktor jalan, yang meliputi jalan lurus/panjang menyebabkan kantuk, aqua plan, jalan bergelombang, dan kurangnya penerangan atau lampu jalan.

Selanjutnya faktor cuaca, seperti curah hujan yang tinggi, angin kencang, atau badai, bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Berita Lainnya

Index