PEKANBARU - Baru selesai dibangun, Gedung Quran Center Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru sudah mengalami kerusakan. Bahkan, sebagian material bangunan banyak dicuri, lantaran selama ini dibiarkan kosong.
Atas kondisi itu, Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto meminta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau untuk segera membenahi Gedung Quran Center Riau yang alami kerusakan sebelum diresmikan.
"Saya sudah minta pak Kadis PUPR untuk benahi yang bocor-bocor itu. Tolong dibereskan, koordinasikan dengan Biro Kesra Riau. Jangan sampai waktu diresmikan malah kosong, tak ada orang di situ," kata Pj Gubri SF Hariyanto, Jumat (19/04/2024).
Terkait banyak material yang dicuri maling, Pj Gubri meminta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengerahkan personel memantau kondisi proyek Quran Center Riau.
"Nanti saya minta Asisten I untuk koordinasi juga dengan Kasatpol PP. Suruh turunkan personel untuk memantau dan menjaga selama dua hari dua hari, dijaga aja dibongkar orang, apalagi tak dijaga," pintanya.
Sebelum diresmikan, Pj Gubri juga minta agar pagar seng di gedung Quran Center Riau dibongkar. Sehingga kawasan gedung terlihat rapi.
"Pak Sekda nanti yang bantu untuk mengarahkan, kita bongkar juga seng penutup proyek gedung itu. Kalau dibongkar kan terlihat rapi dari jalan," katanya.
Pembangunan Quran Center di Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji atau Purna MTQ Pekanbaru diselesaikan dengan alokasi anggaran secara bertahap.
Tahap pertama, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp17.972.060.000,00 dengan nilai kontrak Rp14.491.242.898,00.
Sedangkan tahap kedua, pagu anggaran pembangunan Quran Centar Riau sebesar Rp23.542.038.581,00 dengan nilai kontrak Rp22.335.360.000,00.
Kemudian tahap ketiga yang merupakan finishing gedung, Pemprov Riau kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp16.500.000.000,00 dengan nilai kontrak Rp14.590.895.500,18.
