PEKANBARU - Partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 di Provinsi Riau mengalami penurunan.
Pada Pemilu tahun 2019 lalu, partisipasi pemilih di Riau mencapai 78 persen, sedangkan pada pemilu tahun 2024 partisipasi pemilih turun menjadi 77 persen.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto saat menerima kunjungan reses Komisi II DPR RI, di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Senin (22/4/2024).
"Jika dibandingkan dengan periode 2019, ada penurunan jumlah pemilih. Ini dikarenakan hujan yang turun hampir di semua daerah dan bencana banjir yang mengakibatkan pemilih tidak ingin datang ke TPS," ujar Pj Gubri, Senin (22/4/2024).
SF Hariyanto menyampaikan, untuk mensukseskan Pemilu serentak 2024, Pemprov Riau memberikan hibah dana kepada KPU sebesar Rp133 miliar lebih, kemudian Bawaslu Rp 31 miliar lebih dan Rp29 miliar untuk keamanan.
Sementara itu, Pimpinan Tim Komisi II DPR RI, Junimart Girsang menyebutkan dalam kunjungan ke Riau, pihaknya mendapat bahan untuk dibahas nantinya dengan KPU RI mengenai sistem perekrutan anggota Adhoc, PPK dan PPS.
"Kita tidak ingin keteledoran pada Pemilu kemarin terjadi kembali di Pilkada November mendatang," ujar Girsang.
