PEKANBARU - Ketika hujan deras mengguyur wilayah Agam dan Tanah Datar di Sumatera Barat, banjir bandang melanda permukiman warga. Situasi darurat ini memerlukan upaya tanggap bencana yang sigap. Dalam keadaan kritis tersebut, tim penyelamat dari Pekanbaru, Riau, bergerak cepat untuk memberikan bantuan evakuasi.
Sebanyak sepuluh personel dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru dikirimkan ke provinsi tetangga untuk bergabung dengan upaya penanganan bencana. Dipimpin oleh Budi Cahyadi, tim ini berangkat pada Minggu, 12 Mei 2024, pukul 11.00 WIB, menuju posko SAR di Sumatera Barat.
"Kami menggabungkan kekuatan dengan tim SAR lainnya di lokasi kejadian untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan efisien," jelas Budi Cahyadi.
Personel yang diterjunkan memiliki keahlian khusus dalam penanganan situasi darurat. Mereka dilengkapi dengan peralatan penyelamatan yang lengkap, seperti kendaraan khusus, peralatan medis, peralatan pendakian gunung, tandu, drone thermal, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Upaya bersama ini mencerminkan solidaritas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah Sumatera. Dengan kerjasama yang erat antara berbagai pihak, korban bencana dapat dievakuasi dengan aman dan segera mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.
