SIAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengalokasikan Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp32 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk 2025 mendatang.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun pelebaran jalan dua jalur dari bundaran jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) menuju Sungai Cimpur, Kampung Langkai dan membangun jembatan kembar di atas Sungai Cimpur.
Hal itu disampaikan oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto saat meninjau lokasi rencana pembangunan proyek Jembatan Cimpur didampingi Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Siak Irving Kahar, Rabu (26/6/2024).
"Iya kita ada Bankeu nanti," ujar Pj Gubri.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin mengatakan alokasi anggaran Pemprov Riau itu nantinya akan melanjutkan proyek pembangunan jalan dua jalur Cimpur sepanjang 2,9 Km lagi dari 4,9 Km, sebab sepanjang 2 Km telah diaspal oleh Pemkab Siak menggunakan APBD tahun anggaran 2023 lalu.
Irving mengaku sangat bersyukur atas Bankeu tersebut, dengan begitu tentu masyarakat akan sangat berterimakasih dengan adanya jembatan Cimpur nanti. Hal ini seakan menjadi pengobat luka karena Siak selama lima tahun ini tidak mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Riau.
"Setelah lima tahun tidak ada bantuan keuangan dari Pemprov Riau, zaman Pak SF Hariyanto ini baru ada. Kita sangat bersyukur alhamdulillah masyarakat Siak dibantu dengan adanya pembangunan dari Provinsi Riau," ungkapnya.
Ini seperti mengulang kembali waktu Pj Gubri jadi Kadis PU Riau dulu juga banyak membangun untuk Siak. Ada tiga yakni Jembatan Sultan Syarif Hasyim Maredan, Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmad syah Sungai Apit, dan Jalan Simpang Beringin hingga Simpang Maredan dengan anggaran ratusan miliar.
