PEKANBARU - Hari H pencoblosan Pemilihan Walikota Pekanbaru 2024 tinggal 4 hari lagi. Hingga saat ini, masing-masing Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota telah melakukan berbagai macam kegiatan kampanye hingga hari terakhir pada 23 November 2024.
Sebagian besar masyarakat sudah tahu siapa calon-calon Walikota dan Wakil Walikotanya. Sebagian sudah menentukan pilihan dan sebagian lainnya masih ada yang belum menentukan pilihan politiknya.
Dalam rangka mengetahui kecenderungan pilihan masyarakat khususnya warga di Kota Pekanbaru, Starpoll Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) telah menyelenggarakan survei di Kota Pekanbaru. Survei ini dilaksanakan dari tanggal 6 - 12 November 2024.
Peneliti Starpoll Lembaga Konsultan Politik Indonesia Wilayah Riau, Muhammad Iqbal, S.IP, M.A mengatakan, Starpoll melakukan survei dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling, jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang, margin of error dari survei ini sebesar +/-2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Salah satu temuan dari hasil survei ini adalah mengenai tingkat elektabilitas pasangan calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru.
"Pada survei ini kami bertanya kepada responden, seandainya Pemilihan Walikota dilaksanakan pada hari ini siapa pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?," kata Iqbal, Jumat (22/11/2024).
Hasilnya, sebanyak 23,6 persen masyarakat Pekanbaru memilih pasangan nomor urut 1 Muflihun - Ade Hartati. Disusul oleh pasangan Agung Nugroho - Markarius Anwar yang meraih 19,9 persen.
Pasangan ketiga ditempati Ida Yulita - Kharisman 11,3 persen, Edi Nasution - Destrayani Bibra 10,2 persen dan di posisi buncit ada pasangan Instiawati Ayus - Taufik Arrahman yang mendapatkan 4,1 persen.
Sedangkan masyarakat yang mengatakan tidak ada yang dipilih sebesar 0,5 persen dan yang tidak tahu / tidak menjawab sebesar 30,5 persen.
Dengan melihat hasil survei ini, nampaknya masih ada masyarakat yang tidak tahu / tidak menjawab sebesar 30,5 persen, sehingga secara matematis hasil akhir pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru masih bisa berubah.
"Namun, kalau tidak ada kejadian luar biasa dalam dinamika politik di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, maka berkemungkinan besar pasangan Muflihun - Ade Hartati berpeluang besar memenangkan Pemilihan Walikota Pekanbaru yang akan di selenggarakan pada tanggal 27 November 2024 nanti," tukasnya.