Firdaus Minta Kepala Dinas, Camat dan Lurah Terus Sosialisasikan Program Pemerintah

Firdaus Minta Kepala Dinas, Camat dan Lurah Terus Sosialisasikan Program Pemerintah
Firdaus

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus meminta, agar dinas terkait mulai dari PUPR, DLHK, Camat, Lurah, RT/RW, untuk terus membantu mensosialisasikan ke masyarakat terkait dengan pengerjaan pengolahan air limbah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi. Pasalnya, pengerjaan proyek limbah tersebut terancam molor.

"Jadi lah satu tim. Sosialisasikan ke masyarakat, jangan dibiarkan. Sampaikan ke masyarakat secara detil agar program pemerintah ini berjalan sukses," kata Firdaus.

Walikota juga menyampaikan, pihaknya sudah mengevaluasi satu kali terkait pekerjaan ini. "Dengan adanya aktivitas ini, saya sebagai kepala daerah meminta agar masyarakat bersabar. Saya yakin dengan teknologi yang digunakan perusahaan pelaksana, pekerjaan lebih bagus. Kita selaku pemerintah daerah, mendukung pekerjaan sepenuhnya untuk sosial kemasyarakatan," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Walikota juga, anggaran pekerjaan ini bersumber dari APBN dan Bank Dunia. Untuk jaringan pipa dari APBN, sementara untuk instalasi dari Bank Dunia. "Untuk pengembalian jalan mulus kembali, agar menjadi perhatian. Tapi setidaknya dari sebelumnya, pelaksana sekarang ini lebih baik," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan mengatakan, pekerjaan ini harus didukung semua elemen masyarakat. Apalagi untuk kepentingan masyarakat banyak, terkait air limbah. 

"Intinya, jika terjadi hambatan di lapangan, kuncinya harus disampaikan/sosialisasikan ke masyarakat. Sehingga tidak terjadi miskomunikasi," harapnya.

PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk bekerjasama dengan PT Karaga, dipercaya oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mengsukseskan program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) Kota Pekanbaru. 

Proses pembangunan jaringan IPAL ini, akan memakan waktu hingga tahun 2020. Namun untuk sistem pelaksanaan pekerjaan secara frontal dan per-ruas jalan dengan jumlah tim yang ada, maka warga hanya akan terkena dampak sementara, tidak sampai akhir tahun 2020.

Berita Lainnya

Index