Hari Ini, Bapenda Datangi WP Dengan Melakukan SDT

Hari Ini, Bapenda Datangi WP Dengan Melakukan SDT
Zulhelmi Arifin saat di wawancarai awak media di kantornya.

PEKANBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru akan melakukan Sosialisasi Daftar Tagih (SDT) ke sejumlah Wajib Pajak (WP) di Pekanbaru khususnya di Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Paus. Dengan dilakukannya SDT, diharapkan mampu menggiring WP yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri sebagai WP.

"Iya, malam ini kita akan turun dengan membagi menjadi dua tim yang dipimpin saya sendiri dengan Sekretaris Bapenda. Kegiatan itu dilakukan guna meningkatkan capaian PAD dari sektor pajak Restoran," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.

Ami mengatakan, ada 364 pegawai yang akan terlibat. Tim gabungan Bapenda ini turun untuk melakukan validasi data maupun memberikan peringatan terhadap wajib pajak.

"Sasaran kita disepanjang jalan Arifin Ahmad dan Paus. Karena di situ kita anggap yang berpotensi setelah kita turun kemarin di jalan Riau," ujarnya.

Ia menambahkan, ada tiga sektor pajak yang potensial menjadi target untuk menggenjot nilai PAD, seperti sektor pajak Restoran, Reklame, dan pajak air tanah. "Rumah makan dan Restoran yang kita sasar. Mereka yang beromzet di atas Rp15 juta per bulan. Itu yang kita kenakan pajak," tegasnya.

Lanjutnya, di sepanjang Jalan Arifin Ahmad ada 52 Restoran dan rumah makan yang akan dilakukan validasi data. Mereka akan didata apakah dikenakan pajak, bahkan mungkin menunggak pajak.

"Saat ini kita berhasil mengumpulkan PAD senilai Rp511 Miliar, dari 11 sektor pajak termasuk pajak restoran dan rumah makan," kata dia.

Ia merincikan, saat ini pajak hotel mencapai Rp32,6 miliar, Restoran Rp96,4 miliar, Pajak Hiburan Rp17,8 miliar, Pajak Reklame Rp25,9 miliar, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Rp89 miliar dan Pajak parkir Rp17 miliar. Sementara Pajak Air tanah Rp2,6 miliar, pajak Sarang walet Rp123 juta, BPHTB Rp106 miliar, PBB Rp120 miliar.

"Sampai hari ini capaian kita sudah Rp511 miliar. Menunjukkan trend yang positif pada tahun lalu, dimana tahun lalu per Desember hanya mencapai Rp503 miliar," pungkasnya. (ADVERTORIAL)

Berita Lainnya

Index