Tahun Depan, Walikota Inginkan Sukaramai Trade Center Segera Difungsikan

Tahun Depan, Walikota Inginkan Sukaramai Trade Center Segera Difungsikan
Walikota Pekanbaru, Firdaus saat meninjau pembangunan Gedung Sukaramai Trade Center.

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus didampingi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, tim percepatan serta manajemen PT Makmur Papan Permata (MPP) meninjau pembangunan Sukaramai Trade Center (STC).

Firdaus memulai peninjauan dari bagian depan bangunan eks Plaza Sukaramai. Ia menyusuri areal pembangunan yang sudah tuntas dikerjakan oleh PT MPP.

Firdaus bersama rombongan juga melihat langsung areal STC yang belum rampung. Ia mendapati para pekerja masih berupaya merampungkan bagian demi bagian STC yang belum tuntas.

Firdaus mengingatkan tim percepatan pembangunan STC dan PT. MPP untuk menggesa pengerjaan STC. Ia memberi waktu hingga akhir tahun 2019 untuk menuntaskan pembangunan di areal eks Plaza Sukaramai.

"Jadi manfaatkan waktu satu setengah bulan ini. Tim percepatan dan PT MPP harus bisa memanfaatkan waktu yang pendek ini," kata Wako.

STC nantinya bakal jadi pusat grosir. Kawasan ini jadi pusat perdagangan di Kota Pekanbaru. Firdaus mengimbau agar PT.MPP segera menggesa proses pembangunan STC. Apalagi saat ini hanya tinggal proses penuntasan.

"Kita lihat tinggal finishing cat dan juga kelistrikan di areal STC harus segera disiapkan," jelasnya.

Firdaus menambahkan, dirinya miliki harapan pasar yang ada saat ini menjadi pusat grosir dan dapat menarik pelanggan dari luar Provinsi Riau untuk datang berkunjung dan berbelanja.

"Kita mengharapkan ini menjadi pasar grosir. Mimpi kita para pelanggan dari Malaysia yang biasanya beli pakaian ke Bandung, kita harapkan tidak perlu ke Bandung lagi. Bayangkan, dari Kuala Lumpur-Pekanbaru 40 menit, Kuala Lumpur-Bandung 2 jam. Artinya dengan mereka belanja ke Pekanbaru, mereka lebih untung di transport, juga pengiriman kargo," ujarnya.

Untuk mewujudkan itu, dikatakan Firdaus, Pemko Pekanbaru menjalin kerjasama dengan produsen di pulau Jawa. Bahkan, dirinya berharap agar STC dapat segera difungsikan.

"Ini juga berkaitan dengan kawasan industri yang kita kembangkan, ini nanti akan menunjang itu semua. Sehingga 2020 nantinya sudah rapi. Termasuk kawasan," imbuhnya.

Dikatakan pula, gedung lama miliki empat eskalator, sedangkan gedung baru yang akan dibangun miliki 30 eskalator. Kemudian space antara ruang berdagang lebih besar. Kemudian blok-bloknya lebih ditata, tidak semuanya padat dengan kios.

"Kita harapkan nanti pedagang yang masuk di sini juga nanti disiplin. Dagangannya boleh digelar dibatas yang sudah kita atur. Sehingga kenyamanan terasa. Kemudian fasilitas penunjang seperti parkir memadai," pungkasnya. (ADVERTORIAL)

Berita Lainnya

Index