Cegah Penularan HIV/AIDS, Wawako Pekanbaru Ajak Masyarakat Lakukan VCT

Cegah Penularan HIV/AIDS, Wawako Pekanbaru Ajak Masyarakat Lakukan VCT

PEKANBARU - Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah kasus HIV di Kota Pekanbaru secara kumulatif dari tahun 2004 hingga Oktober 2019 mencapai 1862 kasus. 

Sedangkan kasus AIDS secara kumulatif hingga Oktober 2019 mencapai 1455 kasus. Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menegaskan bahwa upaya pencegahan sudah optimal. 

Ayat mengimbau agar masyarakat melakukan Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau bisa diartikan sebagai konseling dan tes HIV sukarela (KTS). Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, serta pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.

"Mereka bisa datang ke puskesmas, atau rumah sakit pemerintah, yang menyediakan layanan VCT. Dengan begitu masyarakat bisa tahu apakah terkena HIV/AIDS atau tidak," kata Ayat.

Ayat menyebut bahwa sosialisasi seputar HIV/AIDS sudah dilakukannya bersama banyak pihak. Pemerintah juga menggandeng pelaku usaha untuk mendukung upaya mencegah penyebaran HIV/AIDS.

"Maka kita mengajak seluruh elemen masyarakat menghindari pergaulan bebas atau seks di luar nikah. Harus ada upaya mencegah penyebaran HIV/AIDS yang melibatkan semua pihak," pintanya.

Ayat tidak menampik bahwa kasus HIV/AIDS di Kota Pekanbaru masih tinggi. Namun pihaknya bersama pemerintah tidak diam diri. 

Mereka berupaya menggandeng banyak pihak untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Tapi Pekanbaru sebagai kota besar yang ramai disinggahi pendatang membuat penyebaran HIV/AIDS masih menghantui.

"Apalagi Pekanbaru pusat keramaian dan pusat hiburan, sehingga potensi kerawanan penyebaran HIV/AIDS masih ada," jelasnya.

Ayat menyebut bahwa yang menyebabkan tingginya angka HIV/AIDS di Pekanbaru lantaran tiga hal. Ketiga hal yakni seks bebas, lelaki seks lelaki dan penggunaan jarum suntik secara bergatian.

"Jadi faktor utamanya karena prilaku yang tidak sehat, maka pencegahan bisa dimulai dari diri sendiri," pungkasnya. (ADVERTORIAL)

Berita Lainnya

Index