CELOTEHRIAU - Tekan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru mengimbau elemen masyarakat tak terus menerus memberikan sumbangan di jalanan.
"Jadi sama-sama. Peran serta masyarakat kita harapkan. Jangan memberi (sumbangan) dijalan lagi. Kalau mental mereka (gepeng) tidak mau berubah dan masyarakat juga memberi dijalan. Tentu mainsetnya enak dijalan, tidak kerja saja dapat duitnya cepat," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Chairani.
Disinggung terkait pelatihan terhadap gepeng yang selama ini berhasil diamankan setiap kali digelar operasi, Chairani mengaku pihaknya melakukan hal tersebut.
"Ada. Setiap tahun kita buat. Tapi tidak bisa banyak (yang diberi pelatihan). Pertama karena keterbatasan anggaran, kedua ini memang betul-betul kita pilih (yang diberi pelatihan). Kalau memang mereka mau, berniat dari hati, itu yang kita latih. Karena kalau langsung diamankan dan diberikan pelatihan, tanpa ditanya selera mereka bagaimana, itu tidak bisa juga. Makanya siapa yang betul-betul mau dan siapa yang berniat merubah nasib, itu yang kita berikan pelatihan," terang Chairani.
Mengatasi persoalan gepeng dikatakan Chairani, butuh peran serta seluruh elemen, baik masyarakat maupun organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya," tutupnya.
