Kasus Covid-19 di Indonesia Total 450, 38 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Indonesia Total  450, 38 Orang Meninggal
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers.(celotehriau.com)

CELOTEH RIAU.COM– Sabtu (21/3/2020), jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19)  di Indonesia bertambah 81 kasus, sehingga total sudah 450 kasus positif. Sementara angka kematian bertambah 6 orang menjadi 38 orang.

"Seluruh data ini sudah kami berikan kepada semua kepala dinas provinsi dan kepala dinas provinsi sudah memberikan juga kepada rumah sakit tempat pasien dirawat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB pada Sabtu.

Kasus positif virus corona per Sabtu (21/3), antara lain, lima kasus tertinggi ditempati DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Berikut ini daftarnya:

1. DKI Jakarta 267 kasus

2. Jawa Barat 55 kasus.

3. Banten 43 kasus.

4. Jawa Timur 26 kasus.

5. Jawa Tengah 14 Kasus.

6. Kalimantan Timur 9 kasus.

7. DI Yogyakarta 5 kasus.

8. Kepulauan Riau 4 kasus.

9. Bali 3 kasus.

10. Sulawesi Tenggara 3 kasus

11. Sulawesi Selatan 2 kasus.

12. Sulawesi Utara 2 kasus.

13. Kalimantan Barat 2 kasus

14. Kalimantan Tengah 2 kasus.

15. Sumatera Utara 2 kasus.

16. Lampung dan Riau masing-masing 1 kasus.

Kasus Baru:

1. DKI Jakarta tambah 44 kasus menjadi total 267 kasus.

2. Jawa Barat tambah 14 kasus.

3. Jawa Timur 11 kasus baru

4. Banten tambah 4 kasus

5. Jawa Tengah tambah 2 kasus

Sementara kasus meninggal terbaru akibat penyakit yang disebabkan virus corona baru itu terjadi di DKI Jakarta dengan lima kematian dan satu meninggal dunia di Banten.

Menurut pria yang menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu, pasien positif Covid-19 di Tanah Air berhasil pulih adalah sebanyak empat orang sehingga sampai dengan Sabtu sudah ada 20 orang..

Sebelumnya, pemerintah mencanangkan akan melakukan pemeriksaan cepat Covid-19 secara besar-besaran, khususnya di daerah yang paling rawan menghadapi penyakit.

Menurut Yurianto, pemerintah akan menyiapkan sekitar 1 juta kit atau perangkat tes cepat untuk memeriksa sekitar 700.000 ribu populasi yang berisiko tertular Covid-19. 

#nasional

Index

Berita Lainnya

Index