PEKANBARU - Sebanyak 40 ribu Kepala Keluarga (KK) di Pekanbaru akan mendapatkan bantuan di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, ada 15.037 KK masyarakat miskin yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian 25 ribu KK yang terdata sebagai keluarga miskin baru yang akan terdampak ekonominya akibat Covid-19.
Walikota menyebut, jika ditotal, ada 40 ribu KK yang bakal diberi bantuan selama PSBB diberlakukan. Iya menjelaskan, 15 ribu KK ini merupakan masyarakat miskin lama yang memang sudah terdata di kementerian sosial.
"Kita juga beri bantuan sosial, kurang lebih kepada 25 ribu KK dari masyarakat miskin baru yang akan terdampak ekonominya," kata Walikota.
Lanjutnya, 25 ribu KK yang berpotensi menjadi miskin baru akan diberi bantuan Rp300 ribu per-KK, selama 3 bulan. Anggaran itu berasal dari anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Ini berbagi dengan Pemerintah Provinsi. Dari 25 ribu KK itu, kita beri berapa KK, dan Provinsi Riau berapa KK. Nah ini yang sedang kita hitung," jelasnya.
"Dia kaya atau mampu, kemudian ekonomi terganggu juga bisa mendapat. Yang tau data ini RW," tambahnya.
Sementara itu, lebih kurang 15 ribu KK yang sudah terdata atau masyarakat miskin lama mendapatkan bantuan uang cash atau tunai sebesar Rp200 ditambah dengan beras senilai Rp100 ribu. Beras itu merupakan bantuan pemerintah pusat sebanyak 100 ton yang disalurkan melalui Bulog.
"Rp200 ribu cash dan beras senilai Rp100 ribu," pungkasnya.