Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Bilang Indonesia Bubar, Nggak Ada!

Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Bilang Indonesia Bubar, Nggak Ada!
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo

JAKARTA (CELOTEHRIAU.COM) - Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesal jika ada pihak-pihak yang menebarkan pesimisme di masyarakat.

Menurut Jokowi, Indonesia menghadapi tantangan yang luar biasa besar ke depan. Tantangan tersebut hanya dapat dilewati apabila bangsa Indonesia mengedepankan optimistis.

"Negara sebesar Indonesia ini tantangannya besar, banyak. Tapi kita tidak boleh lemah, tidak boleh takut terhadap tantangan dan rintangan," ujar Jokowi dalam acara deklarasi dukungan alumni sejumlah universitas negeri di Indonesia yang digelar di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/1/2019).

"Kita harus optimistis, kita harus optimistis, harus optimistis. Jangan sampai ada pesimisme di antara kita," lanjut dia.

Kemudian, Jokowi menyinggung soal pernyataan yang menyebutkan bahwa Indonesia bisa bubar dan punah. Pernyataan ini pernah diungkapkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Jangan sampai ada yang bilang Indonesia bubar, enggak ada. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia punah, enggak ada. Tidak ada. Saya kadang jengkel dan marah untuk hal-hal seperti itu," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi tersebut mendapatkan tepuk tangan dari para pendukungnya.

Jokowi menekankan, sesulit apa pun rintangan yang dihadapi, bangsa Indonesia harus tetap optimistis.

Bangsa Indonesia harus berusaha keluar dari permasalahan dan harus tetap bersama-sama menjaga persatuan dalam membangun negeri.

Diberitakan, Prabowo sebelumnya menyebut ada kajian-kajian yang dilakukan di negara lain bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 mendatang.

Potongan video pidato Prabowo itu pun diunggah di akun Facebook dan Twitter resmi Partai Gerindra dan menjadi viral di dunia maya.

"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini. Tetapi, di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo dalam video tersebut.

Namun, Prabowo tidak menyebut kajian apa yang ia maksud.

#politik

Index

Berita Lainnya

Index