Lantaran Abaikan Penanganan Covid-19

Mendadak 6 Bus Pengangkut Karyawan PT GSI di Langgam Distop Pemuda

Mendadak 6 Bus Pengangkut Karyawan PT GSI di Langgam Distop Pemuda

PELALAWAN - Mendadak sebanyak enam bus pengangkut karyawan PT GSI yang melintas didekat pos penjagaan suhu tubuh di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan di stop, Ahad (26/4/2020). Selain distop, bus yang mengangkut puluhan penumpang ini, disuruh balik kanan.

Aksi penyetopan, enam bus ini, dilakukan pemuda Langgam yang mengatas namakan diri Poros Tengah Pemuda Langgam (PTPL). Langkah ini ditengarai lantaran kurang pro aktifnya, perusahaan terhadap program pemerintah dalam penanganan covid-19 di Langgam.

Koordinator PTPL, Mulya Hendra kepada wartawan mengatakan, PT GSI dinilai tidak korporatif dan mengikuti SOP serta protokol di Posko  pemeriksaan Covid-19 PTPL  Langgam.

"Kami dibikin kesal, lantaran PT GSI begitu cuek, dan tidak mengindahkan SOP penanganan virus Covid-19 di Langgam. Tidak itu saja, mereka ingkar dengan perjanjian awal, bahwa selama pandemi covid-19 ini tidak ada penambahan karyawan baru masuk ke Kecamatan langgam, begitu juga halnya karyawan lama tidak ada yang keluar kecuali dengan urusan yang jelas dan disertai surat jalan," terang Mulya Hendra..

Kata Hendra, fakta dilapangan berdasarkan catatan di posko pemeriksaan Covid-19, PTPL Langgam ditemukan ada saja penambahan karyawan baru setiap harinya masuk ke kecamatan Langgam.

"Kita menemukan ada saja yang mengaku pekerja di perusahaan itu sementara mereka tidak terdata sebagai karyawan di sana, artinya ada pekerja baru  disaat pandemi covid-19 berlansung, ini tentu mengkwatirkan penularan tidak terkendali," paparnya.

PTPL lanjutnya, untuk sementara melakukan memblokade aktivitas PT GSI sampai waktu yang tidak ditentukan lantran di anggap melecehkan anjuran pemerintah terkait penanggulangan Covid-19.

"Untuk sementara waktu kita tak perbolekan masuk, namun kita juga tidak menutup adanya perundingan dengan pihak perusahaan setelah ini, dengan catatan adanya kesepakatan dan bersedia mengikuti SOP posko covid-19," tegasnya.

Hingga saat ini,  pihak PT GSI belum belum berhasil dikomfirmasi dimintai keteranganny, terkait, aksi penyetopan enam bus pengangkut karyawannya, oleh  pemuda Langgam.***(CR-17)

Berita Lainnya

Index