CELOTEHRIAU.COM--Hari raya Idul Fitri 1441 H merupakan hari libur bagi semua orang di Indonesia dan Pekanbaru, Riau khususnya, meski ditengah pandemi wabah Corona virus disease (covid-19).Tapi tidak bagi TNI-Polri, dinas perhubungan, perawat, dokter dan petugas di SPBU.
Hal itu terlihat saat malam ketiga lebaran atau Selasa (26/5/2020) dinihari.Babinsa Kelurahan Simpang Empat Koramil 02 Kota Kodim 0301 Pekanbaru Pelda Andre Rasyid dan Serda Surya Ramadhani tetap siaga di wilayah teritorialnya.
Dua anggota TNI AD ini tetap melakukan patroli rutin ditengah pandemi Covid-19 dan melakukan imbauan kepada warga untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan Kota Pekanbaru sejak 17 April 2020 lalu.
"Babinsa selaku perpanjangan tangan TNI siap menjalankan tugas dan fungsinya. Dinihari tadi kita melakukan patroli rutin di sekitar Jalan Sudirman dan masih banyak kita jumpai warga yang melanggar aturan protokol kesehatan dari pemerintah selama PSBB," cerita Andre mengawali pembicaraan dengan celotehriau.com, Selasa (26/5/2020).
Karena sejumlah pelanggaran itu kata Andre, Babinsa yang juga bagaian dari Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 tak tinggal diam.
"Jika kedapatan orang berkendara yang tak menggunakan masker kita stop dan berikan teguran keras, bahwa tindakan mereka membahayakan kesehatan mereka sendiri.Dan kebetulan saat patroli kita menyiapkan beberapa makser.Jadi setelah kita tegur mereka kita beri masker untuk dipakai," jelas Andre.
Dalam patroli yang dimulai pukul 20.00 WIB malam sampai pukul 05.00 WIB dinihari itu, sebut Andre, Babinsa, juga masih menemui warga yang berkerumun dan tak menjaga jarak.
"Mereka kita bubarkan dan diberikan wejangan, bahwa merayakan lebaran jangan sampai mengabaikan anjuran pemerintah selama pandemi dan pemberlakuan PSBB," tegasnya
Babinsa berharap masyarakat bisa menghargai dan memahami pekerjaan TNI-Polri dalam hal ini Babinsa sebagai garda terdepan pencegahan covid-19.
"Hargai dan pahami tugas kami, semuanya untuk masyarakat demi masyarakat. Agar kita bisa bekerja normal kembali. Mematuhi aturan PSBB selama pandemi adalah harga mati.Sayangi diri kita keluarga kita dan orang-orang kita sayangi dengan cara disiplin dan patuhi Prokes dari pemerintah," tandasnya.
