CELOTEH RIAU.COM--Pemberlakukannya New Normal di Provinsi Riau berimbas kepada dibukanya keran masyarakat beraktifitas dan bekerja serta beribadah bagi umat beragama.
Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi berharap Masjid Raya Annur Provinsi Riau bisa menjadi contoh penerapan protokol kesehatan di Provinsi Riau.
Mantan Bupati Siak ini berharap penerapan protokol kesehatan ini, dapat menjadi bagi masjid-masjid dan tempat ibadah lainnya, dalam tatatan hidup baru atau new normal.
''Usai kunjungan ini, kami berharap Masjid Raya Annur ini menjadi contoh bagi masjid lainya dalam menerapkan protokol kesehatan dalam rangka new normal,'' kata Gubri Syamsuar, Jumat (29/5/2020) usai meninjau Masjid Raya Annur Riau.
Menurut Gubri, langkah-langkah yang perlu dilakukan pengurus Masjid Annur yakni menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun, hand sanitizer dan thermo gun (alat pengukur suhu badan).
Poin lainnya, yakni mengatur jarak jemaah yang datang. Meski, penerapan jarak ini tentu akan mengakibatkan lantai atas masjid tidak muat menampung jemaah.
''Saran saya agar aula lantai bawah juga digunakan untuk shalat. Nanti tinggal disiapkan spiker dan layar televisi sehingga kegiatan ibadah di atas bisa kelihatan,'' terangnya.
Saran lainnya, Gubri Syamsuar meminta pengurus masjid agar membuat pengumuman, kepada jemaah masjid agar datang setengah jam sebelum masuk salat jemaah.
Hal ini, sebut Gubri, agar jemaah yang ingin salat jemaah, dapat dilakukan pengukuran suhu badan, cuci tangan dan lainnya.
''Jangan waktu azan berkumandang jemaah baru datang. Nanti bisa telat shalatnya,'' pungkasnya.
