Petani Karet di Bengkalis Diserang Harimau, Warga Diminta Tak Anarkis

Petani Karet di Bengkalis Diserang Harimau, Warga Diminta Tak Anarkis

PEKANBARU - Balai Besar KSDA Riau membenarkan adanya seorang warga di Kabupaten Bengkalis yang diserang oleh Harimau Sumatera saat sedang bekerja di kebun karet, Kamis 4 Maret 2020.

"Menurut kronologi yang disampaikan oleh Kepala Desa Sepahat, konflik terjadi tadi pagi, 4 Juni 2020 sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban yang bernama Sofian (50 thn) sedang menyadap karet," ujar Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.

Kepada Celotehriau, Suharyono menjelaskan korban selamat setelah memanjat pohon saat tahu Harimau Sumatera tersebut menyerangnya.

"Korban mengalami luka cakaran dibagian lutut sampai kebawah, hal ini terjadi saat korban berusaha menyelamatkan diri dan menaiki pohon, Harimau Sumatera berhasil menggapainya dan melukai kakinya. Korban berteriak sehingga kawannya datang dan Harimau tersebut menjauh," jelas Suharyono.

Mengetahui adanya konflik, Suharyono menegaskan pihaknya segera menurunkan Tim Resort Bukit Batu untuk melakukan olah TKP dan indentifikasi satwa liar yang menyerang warga.

"Segera akan dilakukan pemasangan kamera trap/jebak di lokasi kejadian untuk memastikan individu satwa penyerang warga," tegas Suharyono.

"Atas kejadian tersebut diminta kepada warga masyarakat sekitar lokasi untuk sementara mengurangi aktifitas dilokasi terjadinya konflik dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa serta tidak mela?ukan tindakan anarkis terhadap satwa tersebut," pungkas Suharyono.

Berita Lainnya

Index