Imam Masjid Paripurna akan Dikurangi, Apa Penyebabnya?

Imam Masjid Paripurna akan Dikurangi, Apa Penyebabnya?
Sekko Pekanbaru, M Noer

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan melakukan evaluasi terkait program masjid paripurna di Kota Pekanbaru. Salahsatu evaluasi yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru yakni mengurangi keberadaan imam masjid paripurna yang ada saat ini. 

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, mengatakan salah satu alasan akan dilakukannya pengurangan imam masjid paripurna yakni adanya laporan dua imam pada satu masjid paripurna. 

"Jadi kami banyak terima laporan, karena ada dua imam dalam satu masjid yang aktif hanya satu imam saja. Imam rawatib lebih dominan dari pada imam besar, karena imam besarnya lebih sering tidak berada di masjid paripurna karena memiliki kegiatan lain," katanya.

M Noer mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya akan kembali melakukan seleksi ulang untuk imam di masjid paripurna tersebut. Selain seleksi, ada juga beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para imam seperti harus tinggal disekitar masjid.

"Nantinya untuk imam masjid paripurna tersebut akan disediakan tempat tinggal disekitar masjid. Sehingga ketika ada kegiatan imam tersebut dapat segera memimpin para jamaah," ujarnya.

Dengan adanya pengurangan imam tersebut, total petugas masjid paripurna di tingkat kecamatan yang sebelumnya tujuh orang, maka akan berkurang menjadi enam orang. Kemudian petugas masjid paripurna ditingkat kelurahan, yang sebelumnya lima orang akan menjadi empat orang.

"Pengurangan ini dilakukan agar lebih efektif lagi, karena kami ada juga mendapat laporan bahwa ada imam yang juga berprofesi sebagai PNS. Tentu kalau seperti ini tidak boleh, kami inginnya imam tersebut nantinya benar-benar bisa fokus memimpin jamaah," pungkasnya. 

Berita Lainnya

Index