Jon Erizal Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Sungai Mandau Siak

Jon Erizal Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Sungai Mandau Siak
Jon Erizal saat menyampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan

SIAK - Anggota DPR RI Perwakilan Riau, Jon Erizal melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Dalam kesempatan sosialisasi ini, Jon Erizal memaparkan tugas dan fungsi anggota DPR/MPR RI dilanjutkan diskusi tentang empat pilar yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dihadapan masyarakat di Sungai Mandau, Jon Erizal menyampaikan nilai luhur bangsa yang terdapat pada Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan pengikat bangsa Indonesia saat menghadapi krisis, termasuk fenomena merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19.

Ketika krisis wabah corona mulai terjadi dan menimbulkan Krisis di seluruh dunia dan kemudian menyentuh wilayah Indonesia, Jon Erizal menyampaikan, karakter rakyat Indonesia yang terbiasa saling tolong menolong, membantu, bergotong royong dalam menghadapi masalah biasa saja namun tetap waspada dan mengikuti protokol Covid 19.

"Nilai-nilai empat pilar tersebut ternyata mampu mengikat seluruh kekuatan yang ada dari berbagai elemen bangsa Indonesia, menjadi satu kekuatan menghadapi krisis serta mencari solusinya," katanya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutkan, krisis tersebut sempat terjadi situasi dan aksi kepanikan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Namun, hal itu dikarenakan penanganan yang sebagiannya terkesan berlebihan serta pernyataan-pernyataan beberapa pihak yang juga terkesan berlebihan. "Namun, alhamdulillah sekarang mulai mereda dengan semakin membaiknya informasi kepada masyarakat," imbuhnya.

Pada intinya, tambah Jon Erizal dalam menghadapi krisis tersebut memang sangat diperlukan kesatuan dan persatuan seluruh elemen bangsa dengan mengedepankan karakter bangsa Indonesia yang luhur. "Sekali lagi, persatuan, gotong royong, saling menguatkan itu kuncinya," tegasnya.

Jon Erizal kembali menegaskan bahwa menghadapi krisis seperti virus corona, pemerintah mesti meningkatkan komunikasi publik dengan baik, lugas, jelas dan mencerahkan serta menentramkan rakyat Indonesia. Sebab, di banyak negara yang menjadi mainstream dalam menghadapi permasalahan terkait masyarakat adalah komunikasi publik yang baik.

"Jangan sampai mencampurkannya dengan komunikasi politik, itu akan bias. Komunikasi publik yang baik sangat dibutuhkan. Sebab sebagai elit dalam sebuah bangsa punya tanggung jawab moral kepada rakyatnya dan kemampuan komunikasi menjadi penting disitu, bukan hanya secara personal tapi juga secara organisasi. Dalam kasus corona saya melihat kurang maksimal sehingga sempat terjadi kepanikan luar biasa," katanya.

Disisi lain, Camat Sungai Mandau, Yudha Rajasa yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, nilai-nilai luhur empat pilar yang sudah menjadi karakter bangsa Indonesia jadi pengikat bangsa ini dalam menghadapi krisis seperti wabah virus corona ini.

"Titik tekannya disitu, menjaga kesatuan dan persatuan serta kebhinnekaan disegala situasi. Karena, semuanya itu sudah kita miliki sejak lama, jangan biarkan hancur karena krisis virus," katanya.

Berita Lainnya

Index