CELOTEHRIAU - Gubernur Riau, Syamsuar mengingatkan agar perusahaan yang beroperasi di Riau untuk tidak melakukan perekrutan tenaga kerja dari luar Riau. Syamsuar menegaskan hal tersebut terkait banyaknya kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di wilayah Riau yang berasal dari pekerja 'import' provinsi lain.
"Saya sudah bicara, tak usah saya sebutkan apa perusahaannya, tak usah dulu rekrut tenaga kerja dari luar. Saya bilang rekrut tenaga kerja dari dalam saja," kata Syamsuar.
Diterangkannya pula, hal itu bukan tanpa alasan. Sebab peningkatan kasus pasien Covid-19 dalam berapa hari terakhir ini berasal dari tenaga kerja luar Provinsi yang ingin bekerja di Riau.
Aturan yang mewajibkan harus ada hasil rapid test dan swab ternyata membuktikan tak sedikit orang yang masuk ke Riau dinyatakan positif Covid-19.
Parahnya lagi, hasil positif Covid-19 itu diketahui setelah mereka melakukan rapid test dan uji swab di Riau, sebagai sarat sebelum bekerja.
"Mestinya rapid atau swab itu dari daerah asalnya. Karena saat swabnya positif, tentu berdampak bagi kita di Riau ini," sambungnya.
Pemprov Riau bersama unsur terkait lainnya, terang Syamsuar, sudah melakukan langkah pencegahan Covid-19 dengan ketat.
Terutama pengawasan di jalur-jalur masuk perbatasan provinsi dan sosialisasi protokol kesehatan juga terus dilakukan.
