Bupati Pelalawan Hadiri Penyerahan BLT DD Di Tiga Desa Di Kecamatan Teluk Meranti

Bupati Pelalawan Hadiri Penyerahan BLT DD Di Tiga Desa Di Kecamatan Teluk Meranti

Pelalawan-Bupati Pelalawan HM. Harris menghadiri penyerahan BLT DD di tiga desa yang ada di Kecamatan Teluk Meranti pada Senin (10/8/2020). Penyerahan BLT DD ini merupakan tahap ke-III dengan jumlah penerima BLT di setiap desa yaitu 107 kepala keluarga di Desa Gambut Mutiara, 118 kepala keluarga di Desa Segamai dan 279 kepala keluarga di Desa Pulau Muda.

Hadir dalam kesempatan ini,Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sikemi, ST.MM beserta rombongan, Camat Teluk Meranti Zakirman SH.M.IP, Kasi PMD Syamsuar, ST, Kasi Kesos T. Said Yusmar, M.IP, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, PKK dan masyarakat penerima manfaat.

Camat Zakirman dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pelalawan dan rombongan yang dapat hadir dan bertatap muka lansung dengan masyarakat dalam kegiatan penyerahan BLT DD di tiga desa di Kecamatan Teluk Meranti. Karena hal ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri yang tidak ternilai bagi masyarakat Kecamatan Teluk Meranti.

Camat juga menyampaikan permintaan kepada Bupati untuk menyampaikan kepada Pemprov Riau perihal pembangunan berkelanjutan jalan lintas bono dan listrik PLN bagi masyarakat. Camat menghimbau semua masyarakat agar waspada dengan kebakaran hutan dan lahan karena telah sudah memasuki musim kemarau.

Bupati Pelalawan dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukung program pemerintah selama ini. "Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini yang telah mendukung program pemerintah. Kami akan terus berupaya agar pembangunan bisa dirasakan oleh semua masyarakat. Mari kita bersama-sama berdoa agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu agar kita dapat beraktifitas lagi seperti sedia kala."

Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST.MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat yang menerima BLT ini adalah masyarakat yang sudah didata oleh RT/RW setempat yang terdampak ekonominya karena wabah Covid-19. Masyarakat yang telah mendapatkan bantuan PKH tidak boleh lagi menerima BLT ini. Tak lupa Adi Sukemi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.***

Berita Lainnya

Index