Gubernur Riau Berharap Presiden Bisa Selfie di Tol Pekanbaru-Dumai Sebelum Pilpres

Gubernur Riau Berharap Presiden Bisa Selfie di Tol Pekanbaru-Dumai Sebelum Pilpres
PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Progres Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai baru mencapai 44 persen. Tahun depan, ditargetkan pembangunan jalan tol bebas hambatan ini sudah bisa diselesaikan.

"Harapan saya jalan tol ini Desember 2019 bisa sampai ke Dumai. Itu harap kami sebagai pengguna jalan tol ini nanti," kata Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Rabu (30/1/2019).

Mantan Bupati Rokan Hilir ini menyadari pembangunan jalan tol ini merupakan pekerjaan berat bagi Hutama Karya selaku kontraktor. Namun, sebut dia, Pemprov Riau siap turun ke lapangan ketika ada persoalan di lapangan.

"Pekerjaan ini sangat berat, apapun yang merupakan kewajiban Pemprov Riau kami siap. Bahkan saya sudah meneken surat pinjam pakai kawasan ke Kementerian LHK. Insya Allah ini sudah final," katanya dengan diharapkan pekerjaan tol tidak terganjal masalah lahan.

Tak hanya itu, Gubernur Riau Wan Thamrin juga berkeinginan agar progres jalan tol Pekanbaru-Dumai dapat ditinjau kembali oleh Presiden Joko Widodo pada Maret mendatang.

"Saya harap pak Presiden bisa meninjau progres jalan tol Pekanbaru-Dumai sekali lagi, mungkin itu tinjau yang terakhir beliau bisa selfi di tol (sebelum Pilpres). Karena pada Maret itu Pekanbaru tuan rumah HUT Damkar Nasional," harapnya.

Sementara itu, pimpinan proyek seksi 1-2 jalan tol Pekanbaru-Dumai, Bambang mengatakan, untuk pembebasan lahan seksi 1 sudah 95 persen dan kontruksi 50,5 persen.

"Februari untuk seksi 1 ini sudah teraspal semua, dan Mei tinggal finising Mei karena tidak banyak lagi kendala di lapangan," katanya.

Sedangkan untuk seksi 2, sebut dia, saat ini pembebasan lahan sudah 69 persen dengan fisik 38,5 persen. Di seksi ini, Bambang mengaku ada sedikit persoalan lahan yang melintasi kawasan hutan.

"Tapi itu sudah difasilitasi oleh Pemprov Riau dalam pengurusan izin lingkungan, sekarang masih proses pinjam pakai di Kementerian LHK," bebernya.

Sementara Pimpinan proyek seksi 3-4 jalan tol Pekanbaru-Dumai, Willy menyampaikan khusus seksi 3 untuk pembebasan lahan mencapai 84,7 persen, dan fisik 46 persen.

"Di seksi 3 memang masih ada beberapa persoalan lahan, saat ini konsinyasi di Pengadilan. Tapi di seksi ini tidak ada bersinggungan dengan kawasan hutan," katanya.

Kemudian untuk seksi 4 progres lahannya 89 persen dan fisik 34 persen. Di seksi ini kendalanya, kata dia, ada kemacetan di jalan nasional di Mandau, Bengkalis.

"Di situ ada proyek APBN, pembangunan jalan beton. Ini memang sangat menggangu pekerjaan tol karena kemacetan cukup panjang. Namun kalau dari sisi teknis tak ada masalah," ujarnya.

Selanjutnya, pimpinan proyek seksi 5-6 jalan tol Pekanbaru, Jimmy mengatakan untuk seksi 5 pembebasan lahan baru 58 persen dan fisik 22,8 persen.

Lalu, seksi 6 progres lahannya 87,9 persen dan fisik 37,5 persen. Pihaknya berharap persoalan lahan bisa segera di tuntaskan, agar pekerjaan dua seksi tersebut bisa terus berjalan.

Berita Lainnya

Index