Paslon Nomor Urut 4 Siapkan Konsep Benahi Kota Pangkalan Kerinci

Paslon Nomor Urut 4 Siapkan Konsep Benahi Kota Pangkalan Kerinci

PELALAWAN- Persoalan Calon (Paslon) nomor urut 4 yang diusung tunggal Partai Golkar Adu Sukemi- M. Rais bertekad benahi Pangkalan Kerinci. Ibukota Kabupaten Pelalawan ini bakal dijadikan kota moderen, berbudaya dan religius.

"Kedepan, atas izin Allah SWT, dibawah kepemimpinan Adi Sukemi - H.M.Rais, kita ingin lebih mengeksplor potensi pengembangan Kota Pangkalan Kerinci dengan kosep modern, berbudaya dan tentunya religius," terang Adi Sukemi,ST.MM, Calon Bupati Pelalawan periode 2021 - 2026, Selasa (3/11/2020).

Menurutnya, harus ada konsep yang jelas dan berorientasi kepada kepentingan bersama jika ingin menjaga eksistensi Kota Pangkalan Kerinci sebagai ibu kota Kabupaten Pelalawan yang mumpuni dan bisa menjadi tolak ukur kota-kota lainnya. 

" Warga Paagkalan Kerinci membutuhkan perencanaan pengembangan kota yang terstruktur baik, masif dan sistematis untuk fokus pada tujuan bersama yaitu kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat," ucapnya 

Adi Sukemi menyebutkan konsep yang modern harus jelas seperti  Smart Economy,smart mobility,smart prople,smart environment,smart governance,smart livibg dan lainnya.

"Permasalahanendasar dari Ibukota Pangkalan Kerinci yakni penataan kota yang harus lebih tertata lagi kedepannya.Hal ini agar permasalahan banjir yang selama ini melanda tidak meluas.Ruang terbuka hijau harus diperbanyak begitu juga pengembangan wisata keluarga dengan konsep beragama suku budaya yang ada.Modern bagi Saya adalah aman dan nyaman bagi masyarakat berdomisili di Kota ini.Bemaun modern yang tetap manjaga dan melestarikan budaya yang menjadi misi - visi Adi Sukemi - H.M.Rais," tuturnya.

Selain modern dan berbudaya, konsep Kota Pangkalan Kerinci yakni harus religius. Pangkalan Kerinci punya potensi areal pengembangan wisata religius di sekitar Masjid Agung Ulul Azmi.

"Kegiatan keagamaan harus dihidupkan.Para tahfidz Quran harus dibina.Harus bisa menjadi pusat pengembangan dan pengkajian agama secara mendalam.Selain itu tentunya melengkapi sarana dan prasarana fasilitas  pendukung yang dibutuhkan.Kita bisa karena Kita yakin Kita mampu.Semoga saja Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghafur terwujud kedepannya," tandasnya. ***

Berita Lainnya

Index