Kamis Dilantik, APJPMI Gelar FGD Peluang dan Tantangan Bisnis Migas Riau 2021

Kamis Dilantik, APJPMI Gelar FGD Peluang dan Tantangan Bisnis Migas Riau 2021
Ketua DPP APJPMI Riau Burhan Phili dan Sekretaris Andri saat memberikan keterangan pers, Selasa (15/12/2020)

CELOTEH RIAU--Ketua Umum DPN (Dewan Pimpinan Nasional) APJPMI (Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Minyak Indonesia )  Helfried Sitompul SE Ak bakal melantik 17 pengurus DPP APJPMI Riau yang dinakhodai DR Burhan Phili SE M.Ak, Kamis (17/12/2020).

Ketua DPP APJPMI Riau, Dr Burhan Phili SE MAk mengatakan, asosiasi ini merupakan wadah bagi pengusaha yang bergerak di bidang jasa penunjang migas Indonesia. 

Di Riau, telah dibentuk sejak November 2020.Dirinya terpilih sebagai  ketua untuk pertama kalinya.Dia telah berperan sebagai pengusaha jasa penunjang migas sejak tahun 1998. 

"APJPMI Riau terbentuk atas keinginan para pengusaha jasa penunjang migas untuk memberikan kontribusi bagi daerah Riau dalam membangun daerah dan membantu stakeholder yang ada di daerah dalam membuat regulasi dalam pengelolaan migas yang merupakan sumber DBH untuk kelangsungan perekonomian. Serta ikut memajukan sektor pertambangan dan energi terutama sektor migas yang merupakan penyumbang terbesar dalam APBN," kata Dr Burhan Phili, didampingi Sekretaris Andri SE MAk, Selasa (15/12).

Menurutnya, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi DPP APJPMI Riau berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan mengurangi pengangguran.

Pada peralihan pengelolaan operator ladang minyak di Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia kepada PT Pertamina sebagai perusahaan nasional di Indonesia, Burhan berharap akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau.

"Tentunya mesti memberikan keberlangsungan hidup perusahaan penunjang migas di Riau di masa pandemi covid-19 dalam mempertahankan Goin Concernnya, sehingga memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal yang ada di daerah Riau ini," ungkapnya.

Sebagai Asosiasi yang baru terbentuk, kata Burhan, DPP APJPMI Riau berjuang untuk membangun dunia bisnis yang kondusif di Riau dan mempertahankan anggotanya yang merupakan pengusaha profesional dan berpengalaman di sektor jasa penunjang migas dalam  berpartisipasi untuk membangun kerjasama bisnis yang baik dengan operator migas.

Sebagaimana diketahui, misi APJPMI  adalah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun, menetapkan dan melaksankaan regulasi yang berkaitan dengan jasa penunjang minyak dan gas bumi Indonesia, dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan kearifan lokal.

Kemudian misinya adalah menyuarakan isu-isu strategis yang berhubungan dengan jasa penunjang minyak dan gas, berkontribusi secara profesional dalam memberikan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan usaha jasa penunjang minyak dan gas, membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menstimulasi dan menjaga iklim investasi usaha Jasa penunjang minyak dan gas yang kondusif.

Burhan Phili megaku, pihaknya akan membantu pemerintah dalam mengawal kebijakan strategis terkait pelaksanaan usaha jasa penunjang minyak dan gas.

"Membantu pemerintah dalam menjaga dan memberikan masukan yang profesional terkait terciptanya hubungan industrial yang harmonis dalam usaha jasa penunjang minyak dan gas," ujarnya.

Kemudian membantu pemerintah dalam menjaga pelaksanaan tata kelola permasalahan usaha jasa penunjang minyak dan gas secara profesional.

"Serta membantu Pemerintah dan setiap pemangku kepentingan dalam membuat dan menjalankan proses yang akuntable dalam usaha jasa penunjang minyak dan gas," ujarnya.


Sementara itu Ketua Panpel, Yunizel SE menuturkan pelantikan para pengurus APJPMI Riau sejatinya bakal dihadiri Penasehat DPN APJPMI Abdul Wahid SPdi dan bakal dihadiri  Gubernur Riau Drs H Syamsuar .

Usai pelantikan, panpel bakal menggelar Forum Grup Diskusi tentang " Peluang dan Tantangan Bisnis Migas Riau 2021" yang dipandu Agung Marsudi sebagai moderator dengan keynote speaker Wakil Menteri ESDM RI 2012, DR Ing Ir Rudi Rubiandini R S.Kemudian 9 narasumber berkompeten lainnya.Yakni, Gubernur Riau, Penasehat DPN APJPMI dan Anggota DPR RI Abdul Wahid SPdi, Wan Abu Bakar, tokoh masyarakat Riau mantan Gubernur Riau 2008, Datuk Seri Syahril Abu Bakar ( Ketua DPH LAM Riau), Plt Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Ir Haryanto Syafri, Dekan Fakultas Tehnik UIR, Dr Eng Muslim, ekonomi Riau, DR Edyanus Herman Halim,  Helfried Sitompul SE Ak Ketua Umum DPN APJPMI dan Direktur PT Bumi Siak Pusako Iskandar Waris.

 

#ekbis

Index

Berita Lainnya

Index