PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru telah menyalurkan anggaran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun 2020. Tahun ini, BOP PAUD tahun 2020 mencapai Rp10,2 Miliar.
“Alhamdullilah, anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat yakni BOP sudah dicairkan dan disalurkan. Untuk realisasi tahap pertama BOP PAUD mencapai Rp4,3 miliar. Sekarang sedang proses tahap pencairan kedua,” kata Sekretaris BPKAD Kota Pekanbaru, Yulianis.
Sama seperti penyaluran BOP PAUD yang sudah memasuki tahap pencairan kedua, BOP Kesetaraan juga memasuki proses pencairan yang kedua. “Sementara untuk BOP kesetaraan anggaran tahun ini mencapai Rp4,3 Miliar dan realisasi penyalurannya sudah Rp2 miliar lebih,” imbuhnya.
Dikatakan Yulianis, seperti tahun sebelumnya hanya TK, PAUD, dan KB yang sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru saja yang menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik.
“Nah tentunya untuk verifikasi teknis ada di OPD yakni Disdik. Kalau kita hanya menunggu proses pengajuan dari dinas lalu kemudian kami cairkan,” tegasnya.
Ia berharap agar bantuan dari Pemerintah Pusat yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan oleh sekolah untuk operasional di sekolah. “Jadi BOP ini harapannya bisa digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan petunjuk teknisnya. Sama seperti dana Belanja Operasional Sekolah (BOS) untuk tingkat sekolah lanjutan,” imbuhnya.
Sementara untuk bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, disampaikan Yulianis harus terverifikasi dan memenuhi syarat dari Dinas Pendidikan. “Untuk tahun ini ada sebanyak tiga ratusan yang menerima bantuan. Yang jelas jika sudah lengkap semua, maka kami cairkan,” pungkasnya.
