Perwakilan PLN Dicecar Saat RDP Komisi III DPRD Pelalawan

Perwakilan PLN Dicecar Saat RDP Komisi III DPRD Pelalawan


PELALAWAN- Sejumlah perwakilan staf PLN Rayon Pangkalan Kerinci dicecar berbagai pertanyaan dari Aliansi Pemuda Kubangan Pelalawan (APKP) saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Pelalawan, Senin (15/2/2021).

Rapat dipimpin Ketua Komisi III, Monang Pasaribu didampingi Sekretaris Komisi III, Junai Purba, ST dan anggota komisi Abdul Muzakir. Dari pihak PLN hanya dihadiri sejumlah staff. Seterusnya, ketika separoh, berjalan RDP hadir ketua DPRD Pelalawan Baharudin.

Rapat membahas, persoalan listrik yang dikemukan APKP, berkaitan dengan permasalahan listrik dan jaringan listrik di Kabupaten Pelalawan, khususnya, di Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar.

Berbagai, pertanyaan kritis disampaikan aliansi, kepada pihak PLN, khususnya di Kuala Kampar, menyangkut listrik hanya hidup 12 jam, dimulai dari pukul 18.00 WIB dan finish pukul 06.00 WIB.

Persoalan durasi, aktivitas listrik di Kuala Kampar ini kata perwakilan aliansi ini, tidak terlalu dipersoalkan warga, lantaran warga sudah terbiasa. Hanya, saja, lama kelamaan menimbulkan kesan, kurang diperhatikan.

Apalagi, setakad ini, mesin pembangkit listrik tenaga diesel yang dioperasikan PLN untuk menerangi Kecamatan Kuala Kampar tidak berfungsi. Sebanyak 9 mesin tiga diantaranya, tidak berfungsi. Ketiga mesin yang tidak berfungsi itu, berkapasitas votase tinggi.

"Jika dia mati, sampai satu minggu, ini dia yang kami pertanyakan. PLN harus menjelaskan dan mencari solusi," kata perwakilan aliansi.

RDP ini menghasilkan tiga, rekomendasi, pertama, mesin yang berada di Kuala Kampar menunggu mesin dari wilayah yang dalam perbaikan. Kedua, mengusulkan trafo di desa Petodaan Kecamatan Teluk Meranti untuk mengaliri listrik rumah warga melalui surat dari ABPDK ke pihak PLN dan pengusulan jaringan listrik dari Kabupaten Inhil untuk lima desa yakni, Labuhan Bilik, Gambut Mutiara, Segamai, Sungai Emas dan Sokoi.***

Berita Lainnya

Index