Pekanbaru Segera Punya Aplikasi Bank Sampah, Ini Namanya

Pekanbaru Segera Punya Aplikasi Bank Sampah, Ini Namanya

CELOTEHRIAU - Bersama dengan Politeknik Caltex Riau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru melakukan pelatihan pemakaian Aplikasi BASADA di Kantor DLHK Kota Pekanbaru (8/4/2021). Kegiatan yang diikuti oleh pengurus Bank Sampah ini dibuka oleh Plt. Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Dr. H. Marzuki, S.E., M.Si didampingi Kepala Seksi Pengurangan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MOU) antara DLHK Kota Pekanbaru dan Politeknik Caltex Riau disaksikan oleh UNDP Indonesia dalam hal pemberian aplikasi BASADA sebagai produk penelitian dosen PCR yang dihibahkan ke DLHK Kota Pekanbaru.

Pembuatan Aplikasi Basada ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan UNDP Indonesia dan Pemerintah Provinsi Riau untuk mencari solusi dalam mengatasi permasalahan sampah. Salah satu masalah yang dianggap penting adalah pengoptimalan peran bank sampah dalam melakukan upaya pengurangan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Saat ini DLHK Kota Pekanbaru memiliki dua bank sampah induk yang membawahi lebih dari 109 bank sampah unit. Namun dalam pengimplementasiannya, bank sampah ini masih bersifat konvensional dan belum terdapat akses bagi masyarakat luas untuk menabung ke bank sampah karena keterbatasan informasi.

Mengatasi masalah ini, hadir Aplikasi Mobile BASADA untuk nasabah/masyarakat dan aplikasi berbasis website sebagai portal informasi mengenai bank sampah yang ada di sekitarnya sehingga jumlah nasabah juga akan meningkat. Kemudian juga Aplikasi Mobile BASADA membantu bank sampah-bank sampah yang sudah ada dan berjalan selama ini di bawah koordinasi DLHK Kota pekanbaru. 

Aplikasi ini dirancang dan disusun melalui kerjasama dengan pihak Politeknik Caltex Riau (PCR), kemudian akan dioperasionalkan oleh DLHK Kota Pekanbaru, Bank Sampah Induk, dan Bank Sampah Unit.

“Harapannya, masyarakat dapat lebih mengenal bank sampah melalui aplikasi Basada ini, sehingga semakin banyak yang akan menabung ke Bank Sampah. Kami sangat mengapresiasi Politeknik Caltex Riau atas bantuan dalam pembuatan aplikasi ini," kata Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Marzuki.

Marzuki menerangkan bahwa setelah pelatihan ini, selanjutnya akan disiapkan satu Bank Sampah yang telah menerapkan aplikasi Basada Mobile ini untuk di-launching bersama dengan Wali Kota Pekanbaru.

“Setelah launching, aplikasi ini akan diberikan kepada pengurus Bank Sampah di Pekanbaru. Kemudian nantinya aplikasi ini dapat diunduh di playstore sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat Pekanbaru. Target kita setiap RW ada Bank Sampah sehingga menjadi edukasi untuk masyarakat bahwa bahwa sampah punya nilai ekonomis dan dapat mengurangi sampah masuk ke TPA.” pungkasnya.

Berita Lainnya

Index