Punggawa PS Pelalawan Rudi Prasetya Meninggal Dunia

Punggawa PS Pelalawan Rudi Prasetya Meninggal Dunia

PELALAWAN- Pencinta Sepakbola di negeri Tuah Seiya Sekata Kabupaten Pelalawan berduka cita. Hal tersebut menyusul Rudi Prasetya (34) punggawa PS Pelalawan, meninggal dunia, dirumah kediamannya, di Jalan Markisa, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Rabu (2/6/2021) sore.

Kepergian sang kapten, berasa mimpi bagi penggila bola di kabupaten Pelalawan. Termasuk anak-anak PS Persiker, sebuah tim sepakbola dari kota Pangkalan Kerinci. Mengetahui pemilik nomor punggung 7 ini, telah tiada, ucapan belangsung kawa pun membanjiri di berbagai media sosial.

Ironisnya, Rudi Prasetya alias Rudi Persiker wafat, satu hari setelah bupati Pelalawan H. Zukri berkunjung dan membezuk ketika mengetahui almarhum jatuh sakit. Kunjungan ini, memberikan semangat agar lekas sembuh. Akan tetapi, pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kalinya.

Untuk diketahui kedekatan, almarhum dengan bupati Zukri sudah berlangsung lama. Pasalnya, mereka berdua terlibat mengharumkan nama Pelalawan khususnya, didunia sepakbola, sama-sama memperkuat PS Pelalawan dieranya.

Saat itu, Zukri adalah orang berjuang mati-matian sebagai pengurus PS Pelalawan bertindak sebagai manajer, sementara almarhum merupakan pemain inti di PS Pelalawan. Dilevel sepakbola nasional PS Pelalawan sempat masuk ke level nasional divisi II Liga Indonesia.

Semasa hidupnya, Rudi Prasetya, sangat dikenal di santreo kabupaten Pelalawan. Ia tercatat sebagai Si raja Tarkam. Diberbagai turnamen Tarkam, di Pelalawan almarhum sangat dikenal. Aksi dilapangan hijau selalu dinanti-nanti penggila bola.

Bersama timnya, ia merupakan pemain tengah, gelandang alias play maker pengatur serangan. Akurasi pasing dan sentuhan sikulit bundar senantiasa menyajikan pertandingan permainan enak ditonton.

Sang plamboyan, merupakan kelahiran Nanggro Aceh Darussalam (NAD). Akan tetapi sejak kecil, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sudah menetap di Pangkalan Kerinci dan merupakan warga Kabupaten Pelalawan. Ia menyunting gadis desa Kuala Tolam, sudah memiliki seorang buah hati yang masih balita, berjenis kelamin perempuan.

Celotehriau.com, sore Rabu (2/6/2020) juga berkesempatan membezuk bersama anggota DPRD Pelalawan Musri Evendi, atau beberapa jam sebelum almarhum menghembuskan nafas terakhir. Kakak kandung almarhum menceritakan bahwa adiknya, sudah tiga bulan terakhir ini menderita sakit.***(bri)

Berita Lainnya

Index