Besok, Tim Pansel Laporkan Hasil Evaluasi Pejabat Pemko ke Walikota

Besok, Tim Pansel Laporkan Hasil Evaluasi Pejabat Pemko ke Walikota
Ilustrasi

PEKANBARU - Tahapan proses evaluasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah usai digelar. Nantinya, hasil penilaian yang telah dirangkum akan dilaporkan ke Walikota Pekanbaru, Firdaus oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang dipimpin Prof. Dr. Ilyas Husti, MA.

Dalam pelaksanaan Uji Kompetensi ini, ada empat Tim Pansel yang dipilih sebagai Tim Penguji diantaranya Prof. Dr. Akbarizan, M.ag., M.pd, Prof. Dr. Ilyas Husti, MA, Ikhwan Ridwan, S.H, M.Si dan Prof Ari.

Ketua Tim Pansel, Ilyas Husti saat dikonfirmasi mengatakan jika proses evaluasi para pejabat Pemko Pekanbaru telah usai digelar. Rencananya, hasil evaluasi tersebut akan segara disampaikan ke Walikota Pekanbaru, Firdaus.

“Setelah kita lakukan tahap demi tahap proses evaluasi, sekarang kita sedang merekap nilai secara keseluruhan. Besok kita berikan rekomendasi ke Walikota Pekanbaru, Firdaus. Jadi Pak Walikota bisa memilih pejabat yang diinginkan berdasarkan rekomendasi dari Tim Pansel,” kata Ilyas.

Dikatakan Ilyas Husti, ada beberapa tahapan yang harus diikuti oleh seluruh pimpinan Kepala OPD dalam proses evaluasi ini. Diantaranya yakni kelengkapan administrasi, rekam jejak atau kepemimpinan selama menjabat, kompetensi manajerial, kompetensi akademik atau pembuatan makalah serta tes kompetensi bidang atau wawancara.

“Pada prinsipnya kita menilai dari dua sisi. Secara konseptual bagus, tapi melihat hasil di lapangan masih kurang. Masih ada yang belum merealisasikan atau action di lapangan,” bebernya.

Ilyas menambahkan, nantinya usulan yang dilaporkan ke Walikota Pekanbaru, Firdaus yakni Memenuhi Syarat (MS), bisa ditempatkan di bidang yang ditekuni, Masih Memenuhi Syarat (MMS) masih bisa dipakai dan Kurang Memenuhi Syarat (KMS) tidak bisa dipakai.

“Ada beberapa Kepala OPD yang kami lihat kurang mampu memimpin di OPD tersebut. Maka kami usulkan dan sarankan untuk dirotasi. Yang jelas tidak boleh ada pejabat yang istirahat atau nonjob. Ini hanya rotasi dari OPD A ke OPD B. Ini baru evaluasi, belum assessment,” tegasnya.

Saat disinggung berapa jumlah total pejabat pimpinan tinggi Pratama yang mengikuti proses evaluasi sebelum nantinya Walikota Firdaus melantik, Ilyas Husti hanya menjawab singkat.

“Totalnya ada 29 orang. 6 pejabat mengikuti evaluasi di bulan Juni dan 23 pejabat di bulan Juli,” imbuhnya.

Berikut nama-nama pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang mengikuti tahapan evaluasi. Yuliarso, Syoffaizal, Zarman Candra, Idrus, Masykur Tarmizi, Masriah, Dedi Gusriadi, Mahyuddin, El Syabrina, Syamsuwir, Burhan Gurning, Nurfaizal, Zulfahmi Adrian, Irma Novrita, Alek Kurniawan, Baharuddin, Zulhelmi Arifin, Chairani, Ardahni, Muhammad Amin, Azwan, Indra Pomi, Abdul Jamal, Helda Suryani Munir, Firmansyah Eka Putra, Nelfiyonna, Ahmad, Ingot Ahmad Hutasuhut, Zulfikri.

Berita Lainnya

Index