Kasus DBD Meningkat, Firdaus: Semua Harus Berperan Aktif

Kasus DBD Meningkat, Firdaus: Semua Harus Berperan Aktif
Walikota Pekanbaru, Firdaus.

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) — Hingga pekan ke 8 ditahun 2019, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat setidaknya ditemukan 75 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru. Tidak ingin kasus DBD terus meningkat, Walikota Pekanbaru, Firdaus, langsung angkat suara.

“Saya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal guna mencegah terus meningkatnya kasus DBD. Semua harus berperan aktif mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, camat, lurah sampai RW dan RT,” kata Firdaus.

Disebutkan Firdaus, tingginya jumlah penderita demam berdarah memang hampir merata terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“DBD ini kan sangat erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan. Oleh sebab itu, mari kita menjaga kebersihan lingkungan kita. Mulai dari dalam rumah, karena nyamuk ini malah banyak bersarang dalam rumah dan ruangan,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, Firdaus berpesan agar masyarakat terus meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Selain tentunya meningkatkan 3 M Plus. 

“Jaga kebersihan. Jangan biarkan air tergenang terlalu lama karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah,” imbuhnya.

Dari data Dinas Kesehatan Pekanbaru, terhitung Januari hingga pekan ke-3 Februari 2019, terdapat sebanyak 75 warga yang menderita DBD.

Untuk penderita DBD tertinggi tercatat di Kecamatan Sukajadi sebanyak 14 kasus, Tenayan Raya, Payung Sekaki dan Kecamatan Tampan masing-masing 9 kasus.

Kemudian Marpoyan Damai 8 kasus, Senapelan 6 kasus, Sail 5 kasus, Rumbai dan Kecamatan Limapuluh masing-masing 4 kasus, Bukit Raya 3 kasus, Pekanbaru Kota dan Rumbai Pesisir masing-masing 2 kasus. 

Berita Lainnya

Index