Bupati Zukri Lantik 183 Pejabat Dilingkup Pemda Pelalawan

Bupati Zukri Lantik 183 Pejabat Dilingkup Pemda Pelalawan

PELALAWAN- Bupati Pelalawan H Zukri resmi melantik 183 pejabat eselon lll dan lV di lingkungan Pemda Pelalawan, Kamis (30/7/2021) kemarin, di lapangan upacara kantor bupati. Hal ini untuk menjawab kabar yang beredar dua bulan terakhir terkait mutasi jabatan yang telah dijanjikan Bupati Zukri.


Adapun rincian 183 pejabat yang dilantik yakni pejabat eselon lll atau pengawas sebanyak 49 orang dan pejabat eselon lV atau administrator 134 orang. Para pejabat yang dikukuhkan kebanyakan untuk mengisi jabatan kosong, rotasi, serta sebagian ada yang dipromosi. Pelantikan pejabat ini merupakan perdana setelah Bupati Zukri dan Wakil Bupati Nasarudin menjabat sebagai kepala daerah periode 2021-2024.

Pengambilan sumpah sengaja digelar di lapangan terbuka pada pagi hari, sekaligus berjemur di bawah matahari pagi. Sebagian dari pejabat merasa sedikit kecewa terlihat dari bahasa tubuh maupun raut wajah karena posisinya tergeser dan sebagian lain merasa senang karena berpindah ke OPD yang besar ataupun mendapat promosi jabatan.

Dalam sambutannya, Bupati Zukri berpesan agar para pejabat berkerja dengan tulus dan ikhlas sesuai dengan tugas maupun tanggungjawab yang diberikan. Jika merasa belum mendapat jabatan yang cocok, para birokrat itu diminta menunjukan kemampuan melalui kinerja yang bagus, agar kedepan bisa ditempatkan pada posisi yang baik. Bagi pejabat yang dipromosi dan dipindahkan ke OPD yang besar jiga diingatkan agar tidak berbangga hati.

"Bapak dan ibu jangan senang dulu, karena ini evaluasi berjalan terus. Bisa saja beberapa bulan kedepan dievaluasi kembali, jika kinerjanya tidak baik," ungkap Zukri di hadapan para pejabat yang baru dilantik.

Zukri menegaskan, pejabat yang telah mengucapkan sumpah dan janjinya harus loyal terhadap pimpinan dalam menjalankan program kerja. Kemudian diminta segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru serta mengeksplorasi kemampuan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat.

Ia menekankan, dalam pelayanan kepada warga tidak ada lagi terdengar Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan para pejabat maupun pegawai terkait. Politisi PDI Perjuangan ini tidak akan tinggal diam jika didapati oknum pejabat yang bermain-main dengan Pungli ataupun sejenisnya.


"Jangan ada lagi saya dengan Pungli dalam melayani masyarakat. Kita harus bekerja tulus dan ikhlas. Jangan tunggu warga datang, tapi jemput bola ke lapangan," tambah Zukri.

Untuk dikekahui pelantikan 183 pejabat eselon lll dan lV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan pada Jumat (30/07/2021) pagi ini sangat berbeda dibandingkan dengan yang pernah dilakukan sebelumnya.

Jika pada pemerintahan, sebelumnya, pengukuhan pejabat digelar di ruang tertutup seperti auditorium lantai lll maupun gedung daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja. Namun pelantikan perdana masa pemerintahan Bupati Zurki dan Wakil Bupati Nasarudin digelar di lokasi terbuka yakni di lapangan upacara kantor bupati. Para pejabat duduk di kursi tanpa ada tenda atau atap penutup. Demikian juga Bupati Zurki, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta pimpinan OPD yang hadir juga duduk beratapkan langit pagi.

Selama dua jam berlangsungnya proses pelantikan, selama itu pula semua pejabat berjemur di bawah matahari pagi yang cerah. Kian lama duduk, mentari kian terik terasa di kepala maupun seluruh badan. Meski matahari pagi diklaim sehat dan banyak vitamin dari segi ilmu kedokteran, banyak juga pejabat yang memilih menutup kepala serta wajahnya menggunakan kertas atau tangan.

"Matahari terik ini sebagai pengingat kepada semua pejabat yang baru saja dilantik. Seperti inilah yang dirasakan masyarakat saat ini. Panas dan tidak nyaman. Jadi layanilah masyarakat dengan tulus," beber Zukri dalam arahannya.

Bupati Zukri menyebutkan, dalam suasana pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini masyarakat sangat merasakan dampaknya terhadap perekonomian. Untuk itu perlu dilayani dengan baik melalui program kerja yang menyentuh langsung kepada warga miskin. 

"Untuk bantuan-bantuan ke depan harus tepar sasaran. Jangan sampai orang miskin tak dapat, tapi yang lain dapat. Ini harus diperbaiki," tandas Zukri.***

Berita Lainnya

Index