Didatangi Para Guru, Sekko Pekanbaru Malah Menghilang

Didatangi Para Guru, Sekko Pekanbaru Malah Menghilang

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Niatan para guru di Pekanbaru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru untuk menemui Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, pupus sudah.  Pasalnya, Sekko Pekanbaru tampak tak menampakan dirinya berada di kantornya saat para guru melakukan unjuk rasa terkait tuntutan tunjangan profesi.

Komentar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer yang meminta agar para guru pindah dari Pekanbaru jika masih menuntut tunjangan profesi ternyata melukai perasaan para guru.

Terbukti, meski membentangkan spanduk bertuliskan agar Pemko Pekanbaru melakukan revisi Perwako nomor 7 tahun 2019, salah satu poin lainnya yakni agar profesi guru lebih dihargai.

Bahkan, para guru meneriakkan agar Sekko Pekanbaru menemui langsung para guru.

“Kami minta Sekko menemui kami,” teriak ratusan guru di depan pintu masuk Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (5/3/2019).

Guru-guru tersebut beralasan, Sekko Pekanbaru tidak menghargai profesi mereka sebagai guru karena tidak menerima aspirasi dengan baik.

“Buat apa Sekko, buat apa Sekko, Sekko itu tak ada gunanya! Sekko jangan seenaknya menyuruh kami pindah dari Pekanbaru,” sahut ratusan guru lainnya.

Setelah para guru melakukan aksi, beberapa perwakilan guru ditemui Asisten III, Baharuddin, Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, Kaban Kesbangpol, M Yusuf, Inspektorat, Syamsuwir, Kabag Hukum, Fardham dan Kabag Humas, Mas Irba Sulaiman. 

Berita Lainnya

Index