Ida Dilaporkan ke Golkar, Roni Amriel: Kita Tak Mau ada Gesekan dengan Masyarakat

Ida Dilaporkan ke Golkar, Roni Amriel: Kita Tak Mau ada Gesekan dengan Masyarakat

PEKANBARU - Usai mendatangi Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Warga di RT 02, RW 05, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, melaporkan oknum anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti ke tempat partainya bernaung yakni Partai Golkar Pekanbaru, Rabu (8/9/2021) kemarin.

Kedatangan warga yang dipimpin Ketua RW, Ketua RT hingga tokoh masyarakat ini disambut baik oleh Sekretaris Partai Golkar Pekanbaru, Roni Amriel beserta pengurus.

Dalam kesempatan ini, Roni Amriel menanyakan maksud dan tujuan kedatangan para warga ke Kantor DPD II Partai Golkar Pekanbaru yang berada di Jalan Parit Indah. 

Setelah dijelaskan para warga, Roni pun menyampaikan terimakasih atas kedatangan warga yang disertai dengan menyerahkan bukti laporan tertulis serta bukti lainnya. 

“Laporan ini kami terima. Kita dari DPD Golkar Pekanbaru pasti akan memproses laporan ini dengan objektif sesuai dengan panduan partai baik AD/ART, Jutlak serta Juknis,” kata Roni.

Ditambahkan Roni, Partai Golkar tidak akan gegabah dalam memberikan informasi maupun statmen ke media. Hal ini dikarenakan, proses hukum yang dilaporkan Ida Yulita Susanti masih berproses di Polresta Pekanbaru.

“Karena kasus ini masih berada di ranah kepolisian, tentu kami dari DPD Partai Golkar masih menunggu informasi-informasi faktual termasuk juga keputusan hukum tepat. Supaya kita tahu persis dan terang benderang apa masalah yang sesungguhnya terjadi,” ungkapnya.

Masih disampaikan Roni, meskipun warga sudah memberikan langsung laporan pengaduan yang diduga dilakukan oleh anggota partai Golkar Pekanbaru, namun pihaknya masih belum bisa memberikan sanksi. 

“Jangan sampai nantinya ada ketersinggungan dengan adanya statmen yang tendensius dan prematur ini. Kita juga tak mau ada gesekan dengan masyarakat karena permasalahan ini,” tegasnya.

“Semua pihak saat ini kan sedang bekerja. Kita tunggu setelah fakta hukum keluar, baru DPD Golkar bisa mengambil action,” imbuhnya.

Jika nantinya ada dugaan pelanggaran, maka pihaknya juga akan terlebih dahulu merapatkan pengaduan warga ke internal partai. Sebelum nantinya ditembuskan ke DPD I Partai Golkar hingga DPP Partai Golkar. 

“Yang jelas nanti kita akan rapatkan di internal dulu karena sudah banyak yang bertanya baik dari DPD I Golkar Riau dan DPD Golkar di daerah. Termasuk DPP lah," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index