Ini 28 ASN yang Ikut Mendaftar Assessment di 8 OPD

Ini 28 ASN yang Ikut Mendaftar Assessment di 8 OPD

PEKANBARU - Sebanyak 28 Aparatur Sipil Negara (ASN) telah resmi mendaftar di 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilelang Walikota Pekanbaru, Firdaus. Ke 28 ASN tersebut akan bersaing memperebutkan satu tiket menjabat sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Meski tim Panitia Seleksi (Pansel) Assessment yang telah ditunjuk Walikota Pekanbaru, Firdaus baru akan mengumumkan nama-nama pejabat yang lolos dalam pendaftaran, Rabu 17 Novemver Pukul 16.00 WIB, telah merangkum nama-nama ASN yang mendaftar di 8 OPD yang dilelang tersebut. 

Dari 8 OPD yang dilelang, Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru menjadi Dinas yang paling banyak diminati. Tercatat 8 ASN mendaftar di OPD yang saat ini berkantor di Jalan Teratai 83A Pekanbaru. Ke 8 ASN tersebut yakni Sarbaini, Yuli Usman, Mus Alimin, Maisisco Gani, Ardiansyah Eka Putra, Norpendike Prakarsa, Rizal dan Indah Vidya Astuti.

Sementara itu, 7 ASN mendaftar di Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru yakni Muhammad Firdaus, Zubir, Maryedi, Nurhasminsyah, Baikal, Fauzan, Mutia Eliza.

Beralih ke DLHK Pekanbaru ada empat pejabat yang ikut diantaranya Indra Suandy, Imam Sukendar, Hendra Putra, Hendra Afriadi. 

Ditempat lainnya yakni Kepala DPM-PTSP Pekanbaru, Akmal Khairi, Marfizal Saputra dan Edi Satriawan. Sementara Sekretaris DPRD Pekanbaru diisi Badria Rika Sari dan Zamzami.

Lanjut ke Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Pekanbaru dua nama tercatat ikut mendaftar yakni Yulianis dan Boge Peni. Dua dinas yang masih minim pendaftar yakni Dinas Kesehatan atas nama dr. Afrizal. D, MM serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Afridayanti.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru, Baharuddin saat dikonfirmasi perihal nama-nama ASN yang telah mendaftar enggan berkomentar banyak. Ia mengarahkan agar media menanyakan langsung ke tim Panitia Seleksi (Pansel).

“Yang mengumumkan lolos atau tidaknya itu nanti tim Pansel lah. Bukan hak saya menyampaikan itu. Karena tim Pansel yang menyampaikan. Baiknya tanya ke Pansel yah,” cakap Baharuddin.

Mantan Kepala Disdukcapil Pekanbaru ini hanya menyebutkan, pendaftaran Assessment di Pemko Pekanbaru tidak lagi menggunakan sistem manual. Untuk itu, bagi pejabat yang lulus nanti akan lebih mudah diketahui.

“Semua pendaftaran itu kan pakai aplikasi. Kalau tak lengkap syaratnya maka secara otomatis akan ditolak. Karena itu sistem,” tegasnya.

Berita Lainnya

Index