Dihadapan Gubernur, Ini yang Disampaikan Firdaus Soal KIT

Sabtu, 03 April 2021 | 19:17:06 WIB
Gubernur Riau, Syamsuar saat bersama Walikota Pekanbaru Firdaus.

PEKANBARU - Kawasan Industri Tenayan (KIT) ditunjuk sebagai bagian rencana aksi pemulihan ekonomi nasional untuk kawasan industri baru. KIT juga dinilai lebih siap menampung investor. 

Walikota Pekanbaru, Datuk Bandar Setia Amanah Firdaus usai rapat koordinasi dan penyampaian perkembangan kegiatan strategis nasional dan isu strategis Kota Pekanbaru di Kediaman Gubernur Riau, Kamis (1/4) malam, mengatakan, rapat koordinasi Pemko Pekanbaru bersama dengan jajaran Pemprov Riau membahas pembangunan strategis berskala nasional maupun juga strategis daerah. 

Salah satunya yang dibahas adalah KIT yang merupakan kebijakan pembangunan nasional dari 27 kawasan industri baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). KIT juga ditunjuk sebagai rencana aksi pemulihan ekonomi nasional untuk kawasan industri baru.

"Dari perbincangan dan aspirasi yang ditampung gubernur atau saya, KIT lebih siap dalam menampung dan menerima investor yang akan masuk. Menurut pemerintah pusat yaitu Menko Ekuin dan Bappenas, investor yang berminat cukup banyak dari pusat seperti pembangunan pabrik etanol, makanan dan minuman, obat-obatan, dan lain sebagainya. Kami upayakan menangkap peluang ini," ucap Firdaus.

Sehingga, masalah lahan dan infrastruktur serta sumber daya manusia dapat ditangani dengan cepat. Berbicara tentang sumber daya manusia, Pemko Pekanbaru membutuhkan sebuah politeknik yang program studinya betul-betul dikembangkan untuk kebutuhan KIT. Karena, produksi pabrik Crude Palm Oil (CPO) sekitar 2 juta ton per tahun akan membuka lapangan pekerjaan bagi 155.000 orang.

"Perbincangan dengan gubernur sangat alot. Pada umumnya, apa yang menjadi rencana pembangunan strategis sudah kami sepakati bersama," jelas Firdaus. 

Terkini