Mengusung Tema Rekonstruksi Gerakan untuk Membangun Dinamisasi Organisasi, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Pekanbaru Gelar Konpinda

Sabtu, 17 April 2021 | 18:13:00 WIB

CELOTEHRIAU - Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah kota Pekanbaru menggelar Konferensi Pimpinan Daerah (Konpinda) selama dua hari 17-18 April 2021. Dengan mengusung tema Rekonstruksi Gerakan untuk Membangun Dinamisasi Organisasi, puluhan peserta kader IPM dari Cabang dan Ranting mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Aula SMK Muhammadiyah 2 Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru.

Hadir dalam kegiatan itu yakni Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Pekanbaru Drs H Syafrizal Syukur, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Paiman Sanen, SAg MPdi, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Fatma Noftianti serta ketua umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kota Pekanbaru, Muhammad Ali Topan Wicaksono.

Ria Unida Sara Harahap selaku ketua Panitia, pada saat pelaporan panitia mengatakan bahwa Konpida yang merupakan kegiatan rutin organisasi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhamamdiyah dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru sesuai standar Protokoler pencegahan Covid-19. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang IPM Se-kota Pekanbaru dan juga di hadiri oleh Pimpinan Ranting IPM Se-kota Pekanbaru.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Pekanbaru Drs H Syafrizal Syukur, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Konpida ini, apalagi kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh IPM saja, tapi kegiatan ini dihadiri oleh ortom-ortom Muhammadiyah seperti NA dan IMM.

"Saya berharap setiap kegiatan Ortom bisa berjalan lengkap seperti ini, dan saya berharap IPM bisa terus malukan kegiatan Perkaderan untuk bisa menanamkan akidah kepada pelajar mummadiyah kota pekanbaru dan terus mensyiarkan ajaran islam," katanya.

Selain itu, Ahmad Muthoharul Zanan selaku Ketua Umum PD IPM kota Pekanbaru menyampaikan dalam ajang Konpida ini harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, menjaga silahturahmi dan saling menghargai. Dengan kondisi saat ini yang dihadapkan pada pandemi Covid-19 yakni berharap pergerakan IPM Pekanbaru saat ini mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan atau situasi.

"Saat ini IPM sudah berusia 59 tahun, ini bukan usia yang muda lagi bagi IPM, organisasi kepemudaan yang tersebar di Indonesia ini, seharusnya IPM sudah tidak canggung lagi dengan keadaan saat ini dan seharusnya IPM bisa dengan cepat beradaptasi dengan keadaan sehingga ketika IPM dihadapkan dengan permasalahan, IPM mampu meberikan gagasan dan terobosan untuk pergerakan kedepannya untuk terus bisa mensyiarkan yang diamanahkan oleh Muhammadiyah," tegasnya.

Ahmad Muthoharul Zanan juga menambahkan dengan tema yang di usung saat ini yaitu Rekontruksi Gerakan untuk Membangun Dinamisasi Organisasi dapat dipahami dalam agenda Kopinda kali ini.

"Tujuan dari tema itu adalah untuk dapat merancang ulang gerakan agar tidak monoton gerak IPM Pekanbaru seperti itu saja dan dapat membangun gerakan secara cepat dalam beradaptasi dengan keadaan," pungkasnya. 

Terkini