Capaian Vaksinasi booster di Kota Pekanbaru hingga saat ini masih sangat rendah. Baru sekitar 28,29 persen saja.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi, Sabtu (4/6/2022). Ia mengatakan dari target 748.096 ribu orang, baru 167.907 orang yang sudah menyelesaikan vaksin booster atau suntik ketiga.
"Dari laporan yang kita terima, untuk booster itu memang masih 28,29 persen. Atau sejumlah 167.907 orang dari target 748.096 orang," ujar dr Zaini Rizaldi, Sabtu (4/6/2022) kemarin.
Ia mengatakan rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster diprediksi karena Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan imbauan bahwa diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila berada di luar ruangan. Sehingga banyak masyarakat berasumsi Covid-19 sudah selesai.
"Padahal sebenarnya kan belum. Hal ini terbukti belum dicabutnya status pandemi Covid-19 untuk Indonesia baik itu oleh WHO ataupun dari Kementerian Kesehatan," imbuhnya.
Menyikapi capaian booster yang rendah ini, Zaini menambahkan pihaknya terus melakukan berbagai upaya. Pihaknya masih terus melakukan sosialisasi melalui media sosial, media cetak dan lain sebagainya.
"Termasuk kita juga memastikan ketersediaan vaksin booster di fasilitas layanan kesehatan yang telah ditunjuk. Dalam hal ini Puskesmas dan Rumah Sakit, termasuk juga kita siapkan di vaksin center," sebut Zaini.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan TNI/Polri maupun BIN daerah untuk melaksanakan vaksinasi secara massal untuk daerah tertentu. Seperti misalnya di Mal dan lain sebagainya.
"Mudah-mudahan dengan adanya edukasi seperti itu ini akan menggerakkan masyarakat lagi untuk mau menyelesaikan vaksinasinya. Terutama vaksin boosternya," pungkasnya.
