PEKANBARU - Guna meningkatkan pelayanan kepada publik dan masyarakat, Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan berdasarkan tugas dan fungsi bagi pegawai atau In House Traning (IHT) di Harau Kabupaten 50 kota, Sumatera Barat.
Kegiatan yang dilksanakan selama 3 hari mulai dari Jumat (4/3/2022) hingga Minggu (6/3/2022) diikuti oleh seluruh pegawai BPKAD termasuk THL, Satpol dan Cs dengan narasumber atau instruktur Rianto Sanur dan Hasfi Hanggara.
Kepala BPKAD Pekanbaru, Yulianis membuka secara langsung kegiatan In House Training (IHT). Ia mengatakan ada 2 jenis kegiatan yang dilaksanakan, yakni pemaparan materi dari instruktur dan outbond.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi bagi aparatur dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik atau masyarakat. Selain itu, tentunya terdapat perbaikan pola pikir pegawai terutama adanya perubahan paradigma menjadi lebih dan berorientasi,” katanya.
Semakin hebat dan semakin dashyatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Dinas atau Instansi Pemerintahan, tentu akan semakin meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam bekerja terlepas dari berbagai faktor lainnya.
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan profesionalisme tersebut tentu adanya kerjasama (team work) antar pegawai yang solid sehingga apabila disatukan menjadi dengan bekerja bersama semua orang akan mencapai hasil yang lebih.
Selain itu, Kepala BPKAD Pekanbaru Yulianis berharap agar In House Traning yang dikemas dengan permainan Out Bond, diharapkan mampu meningkatkan kekompakan antara para ASN dan THL di lingkungan BPKAD Kota Pekanbaru.
“Itu salah satu tujuan kenapa kami menggelar In House Training di tempat yang terbuka dan mengemasnya dengan berbagai permainan. Dengan begitu tidak ada jarak antara ASN dengan THL saat bekerja,” ungkapnya.
Ditambahkan Yulianis, dengan rutinitas pekerjaan yang sangat tinggi, dirinya sangat berharap agar agenda setiap tahun ini bisa terus merekatkan antara dirinya dengan para ASN dan THL.
“Itu harapan kami. Jadi jangan sampai ada jarak. Kalaupun bekerja di kantor, tentu sudah sesuai dengan bidang dan tugas pokok masing-masing. Tidak hanya itu saja, harapan kami tentunya seluruh ASN dan THL lebih meningkatkan kinerja, bekerja keras, jujur dan memiliki tanggungjawab,” tegasnya.
Tidak hanya itu saja, Yulianis mengatakan agar seluruh ASN dan THL bisa terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.
“Sekali lagi saya sampaikan, semoga dengan digelarnya acara ini bisa memberikan pemahaman dan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” sebutnya.
Lanjutnya, Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki dampak (impact) yang luas dalam berbagai kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan publik (public service) harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan demi mewujudkan Smartcity Madani.
“Adapun sasaran kegiatan ini adalah peningkatan disiplin dan motivasi bekerja sebagai team work bagi peserta diklat keterampilan dan profesionalisme (In House Training) dan Adanya nilai tambah capacity building Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pelayanan seluruh pegawai BPKAD kota Pekanbaru,” jelas Yulianis.
BPKAD Kota Pekanbaru sebagai salah satu unit penyelanggara pelayanan publik harus bisa memenuhi harapan dan tuntutan seluruh masyarakat dan bisa membangun kepercayaan masyarakat atas kebutuhan pelayanan publik yang baik.
