PEKANBARU - Kordinator BEM Se-Riau Pekanbaru menilai Pemerintah Kota Pekanbaru tidak serius dalam menangani permasalahan banjir dan jalan berlobang di Pekanbaru. Padahal, sisa jabatan Walikota Pekanbaru, Firdaus tinggal menunggu hari.
Dalam sekejap, hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru di beberapa wilayah bisa menyebabkan terjadinya banjir. Seperti halnya yang terjadi di daerah Panam, Sukajadi, Marpoyan Damai serta Rumbai.
“Banyaknya titik banjir di Pekanbaru setiap kali turunnya hujan tentu hal ini menjadi kekhawatiran dan keresahan masyarakat khususnya yang tinggal di daerah-daerah tersebut,” ujar Koordinator Daerah BEM Se Riau, Herman, Kamis (21/4/2022).
Kata Herman, tidak hanya persoalan banjir saja yang selalu dikeluhkan masyarakat, Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Firdaus-Ayat juga masih belum serius dalam menangani persoalan jalan yang berlobang.
“Nah ini yang menjadi masalah lagi. Jadi sudahlah banjir, jalan pun rusak. Untuk itu masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor pun harus ekstra berhati-hati,” ujarnya.
“Ini juga yang kami sangat sayangkan karena sampai sekarang belum ada solusi yang tepat dari pemerintah kota Pekanbaru untuk mengatasi permasalahan banjir dan jalan berlobang tersebut,” imbuhnya.
Disampaikan Herman lagi, Pemko Pekanbaru dibawah Pj Walikota nantinya dapat serius menangani persoalan banjir, jalan berlobang bahkan sampah harus lebih ditangani dengan serius.
“Saya berharap pemerintah Pekanbaru secepatnya dapat menemukan solusi yang tepat dalam menangani masalah banjir ini dan lebih serius menjalankannya dan kota Pekanbaru yang Madani bisa secepatnya terlepas dari permasalahan banjir ini,” pungkasnya.
